Dolly Pasaribu mengatakan, kondisi alam Tapsel sangat baik bagi pertanian, sehingga berpotensi menjadi penghasil komoditas pangan, termasuk bawang merah.

"Terima kasih atas program kolaborasi ini, yang terpenting, apapun komoditas yang keluar dari Simaninggir harganya bisa bagus-bagus,"ucapnya.

Sementara Ketua TP PKK Rosalina Dolly Pasaribu mengatakan, lahan terbengkalai semaksimal mungkin dimanfaatkan sesuai tanam, agar menghasilkan komoditas pangan.

" North Sumatera Hydro Energy (NSHE) selaku pengelola PLTA Batangtoru bisa memberikan bantuan seperti alat, bibit dan pelatihan menanam bawang. Ini harus kita manfaatkan dan jaga dengan baik,"ucapnya.

Menurutnya, budidaya bawang merah ini, selain untuk kesejahteraan petaninya, juga akan bermafaat dalam menjaga ketahanan pangan, apalagi bila nanti Tapsel bisa menjadi daerah ini telah swasembada terhadap komoditas tersebut.

“Harapan saya, ke depan Tapsel menjadi lumbung bawang merah. Mari kita bahu membahu, nanti hasil dari panen ini, sisihkan untuk memulai tanaman baru lagi, jangan semua dibelanjakan, agar kekeringan terjadi,”ujarnya.

Manajer Sosial Komunikasi NSHE Arie Dedy menjelaskan, program Demplot dan Binaan Kelompok Tani ini merupakan bagian tanggungjawab sosial PLTA Batangtoru.

" Ini mewujudkan komitmen nyata perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, bukan pertanian jenis bawang semata, ini merupakan kolabaroasi positif antara perusahaan dan Pemkab Tapsel. Dalam proses secara bersama-sama PT NSHE dengan Dinas Pertanian memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada petani dengan mengedepankan prinsip keinginan dan keinginan konservasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesemparan itu Arie mengatakan, menunda masih membuka diri untuk pengembangan demplot budidaya jenis pertanian yang lain, bersama kelompok-kelompok tani dari berbagai desa di sekitar PLTA Batangtotu.

Ditambahkan, dua bulan sebelumnya. PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) bersama Dinas Pertanian Tapsel memberikan pelatihan terhadap dua kelompok petani di dua desa di kecamatan Marancar.

Yakni, Poktan Lestari di Desa Simaninggir dan Poktan Dos Niroha di Desa Gunung Binanga. Dengan total 25 petani.

“Diberikan kedalaman plot, sebagai lahan percontohan dalam budidaya tanaman bawang merah, yang dicanangkan akan menjadi komoditas pertanian dan utama di daerah ini,” katanya.

Kepala Desa Simaninggir, Paris Siregar mengatakan, di wilayahnya banyak lahan yang tidak dikelola dan ditanami.

" Kami sangat berterima kasih atas adanya binaan budidaya bawang merah ini, yang akan menambah kesejahteraan masyarakat, tentu kami mengharapkan bimbingan dari Dinas Pertanian, dan Ketua TP PKK, "ujarnya.

Acara dirangkai acara seremoni panen bawang merah perdana di lahan demplot di Desa Simaninggir.

(HIH/CSP)