"Kita mengerahkan 440 personel yang akan bertugas di Pemilu tahun ini untuk wilayah hukum Polres Langkat," kata Faisal, Kamis (8/2).

Dijelaskan Faisal, selain apel kesiapan pasukan, pihaknya juga melaksanakan simulasi pengamanan TPS untuk persiapan personel sebelum proses pemungutan suara.

Selain itu, juga dilakukan pengecekan untuk mengetahui sejauh mana persiapan personel, baik dari segi kelengkapan pendukung dan kepahaman dalam teknis pelaksanaan pengamanan di TPS serta juga kesehatan para personel.

Kapolres dalam arahannya kepada para personel yang akan bertugas mengatakan Harkamtibmas adalah harga mati tuntutan tugas dan kewenangan yang diberikan kepada Polri, yang harus dilaksanakan dalam tanggung jawab pengamanan pemilu.

"Sebagai garda terdepan dalam hal pengamanan, hendaknya seluruh personel dapat mengajak dan mengkolaborasikan dengan instansi terkait," ungkap Kapolres.

Tentunya semuanya harus berkolaborasi dengan semua pihak yang terlibat, antara lain petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Linmas serta petugas lainnya selaku penyelanggara dan pengawas pemilu untuk tetap menjaga situasi agar tetap berjalan aman dan baik.

"Untuk itu saya minta hindari perilaku negatif dan sikap yang kontra produktif terkait pengamanan dan jangan ada pelanggaran sekecil apapun," tegas Kapolres Langkat.

Kapolres juga meminta kepada semua personel untuk menjaga sikap sebagai anggota Polri, laksanakan tugas sesuai SOP dan berikan sikap simpatik dan humanis serta jalin komunikasi yang baik, baik antara petugas maupun kepada masyarakat.

Selanjutnya, Kapolres berasama PJU, mengecek kesehatan personel dari Sidokkes Polres Langkat dan dilanjutkan kegiatan simulasi pengamanan di TPS dan penyampaian arahan teknis pelaksanaan pengamanan TPS kepada personel yang dipimpin Kabag Ops.

(HPG/RZD)