CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Bagi Nasabah di Medan

CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Bagi Nasabah di Medan
Direktur CIMB Niaga, Henky Sulistyo (tengah), Head of Region Sumatera CIMB Niaga, Maya Sartika (kiri) dan Chief Sales & Acquisition CNAF Angga (kanan) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sebagai upaya berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia yang semakin berkembang termasuk di Medan, CIMB Niaga terus berupaya meningkatkan customer experience.

Hal ini dilakukan dengan konsisten menerapkan budaya kerja yang selalu mengutamakan nasabah (customer centricity) serta mengoptimalkan keandalan produk dan kapabilitas layanan untuk memberikan solusi yang tepat, aman, dan nyaman bagi seluruh nasabah.

Direktur CIMB Niaga, Henky Sulistyo mengatakan, Medan merupakan salah satu kota dengan basis nasabah yang besar dan terus berkembang. Untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah di Medan dalam bertransaksi perbankan, disediakan 16 kantor cabang (termasuk Digital Lounge) dan 124 mesin ATM/CRM.

Perseroan juga menghadirkan inovasi layanan berbasis digital, di antaranya aplikasi digital bankingOCTO Mobile, dan internet banking OCTO Clicks, serta aplikasi OCTO Merchant.

Sebelumnya, CIMB Niaga telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menyediakan OCTO Merchant dalam mendukung nasabah melakukan pembayaran digital (khususnya QRIS) di merchant UKM mitra dan binaan Pemko Medan.

“Kami memahami saat ini perkembangan layanan finansial sangat dinamis dan cepat. Kami terus melakukan inovasi untuk meningkatkan customer experience, salah satunya melalui penyediaan produk dan layanan yang relevan atas kebutuhan perbankan nasabah, termasuk di Medan,” kata Henky, dalam Buka Puasa dan Silaturahmi Media di Medan, Rabu (20/3).

Turut hadir sebagai narasumber Head of Region Sumatera CIMB Niaga Maya Sartika dan Chief Sales & Acquisition CNAF Angga.

“Kami juga konsisten mengembangkan produk dan layanan berbasis digital untuk melengkapi layanan dari kantor cabang, seperti membekali OCTO Mobile dengan fitur ter-update, user interface menarik, serta user experience yang mudah digunakan,” sambung Henky.

Selain itu, bagi nasabah korporasi, CIMB Niaga juga menyediakan platform BizChannel@CIMB dan BizChannel@CIMB Mobile untuk transaksi finansial nasabah korporasi skala kecil, menengah, dan besar. Adapun anak perusahaan, CIMB Niaga Finance mengembangkan aplikasi digital, CNAF Mobile, yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponsel secara cepat dan efisien.

Raih Kinerja Tertinggi pada 2023

Beragam inovasi dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga baik melalui kantor cabang, saluran elektronik maupun kanal digital, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga. Pada 2023, CIMB Niaga memperoleh laba sebelum pajak konsolidasi (audited) sebesar Rp8,4 triliun, naik sebesar 27,0% year-on-year (Y-o-Y), dan menghasilkan earnings per share Rp259,45.

“Kinerja menggembirakan yang berhasil kami raih pada 2023 mencerminkan konsistensi kami dalam menjaga ketahanan, agility, dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah. Kami senantiasa berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan laba, seperti terlihat pada peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp8,4 triliun atau tertinggi hingga saat ini,” sebut Henky.

Penting untuk digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan signifikan pada rasio kredit bermasalah (Gross Non Performing Loan - NPL) yang turun dari 2,8% pada Desember 2022 menjadi 2,0% pada Desember 2023, yang merupakan pencapaian NPL terendah CIMB Niaga.

“Ke depan, kami akan tetap menyediakan solusi keuangan terbaik yang relevan guna menjawab kebutuhan nasabah yang beragam dan terus berkembang,” ujar Henky.

CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio(LDR) masing-masing sebesar 24,0% dan 89,3%. Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp334,4 triliun (+9,0% Y-o-Y) per 31 Desember 2023, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp235,9 triliun (+3,8% Y-o-Y), dengan pencapaian rasio dana murah (CASA ratio) yang baik sebesar 63,9%. Adapun jumlah kredit/pembiayaan naik 8,5% Y-o-Y menjadi Rp213,4 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis Corporate Banking sebesar 11,7% Y-o-Y, diikuti Small Medium Enterprise (SME) yang naik 9,5% Y-o-Y dan Consumer Banking yang tumbuh 6,9% Y-o-Y.

“Sejalan dengan komitmen berkelanjutan terhadap program lingkungan hidup, kami juga telah berhasil mencapai sejumlah perkembangan signifikan pada 2023, termasuk mencatat pembiayaan kredit berwawasan lingkungan hidup sebesar Rp55,45 triliun, atau 25,97% dari keseluruhan pembiayaan kami. Selain itu, kami juga telah berhasil memenuhi target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 sebesar 22% dibandingkan dengan garis dasar emisi GRK 2019,” tutur Henky.

Selain fokus dalam meraih pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga juga berpartisipasi aktif dan berkontribusi terhadap pemberdayaan lingkungan dan sosial. Terbaru, CIMB Niaga berkolaborasi dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) untuk mengatasi masalah gizi buruk dan mencegah stunting di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam program ini, CIMB Niaga memberikan kesempatan kepada masyarakat dan nasabah yang ingin berkontribusi dengan berdonasi melalui Rekening CIMB Niaga Peduli. Selain bersama UNICEF, sebelumnya CIMB Niaga melalui CIMB Niaga Syariah juga telah mencanangkan progam Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Kompas Gramedia Group.

Adapun di Medan, pada bulan Ramadan ini CIMB Niaga berbagi sembako dengan masyarakat, khususnya anak yatim dan para penyandang disabilitas (tunanetra) yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar Peduli.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi