Arsip - Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Analisadaily.com, Medan - Indeks bursa di asia bergerak menguat pada perdagangan Kamis (21/3) pagi ini. Sesuai dengan ekspektasi, Bank Sentral AS tetap mempertahankan besaran bunga acuannya.
Lalu, diikuti dengan peluang pemangkasan bunga acuan setidaknya 3 kali di tahun 2024 ini. Kebijakan The FED berikut testimoninya mampu menjadi katalis positif bagi penguatan kinerja pasar keuangan.
Analis Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, IHSG pada sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di level 7.363 di sesi pembukaan perdagangan. Dan masih melanjutkan penguatan seiring dengan membaiknya kinerja pasar keuangan di Asia.
“IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.330 hingga 7.390 pada perdagangan hari ini. Saya menilai hampir tidak mungkin IHSG akan melemah pada hari ini,” kata Gunawan.
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Mata uang Rupiah menguat tajam ke level 15.650 per US Dolar. Kinerja pasar keuangan tanah air secara kesleuruhan masih dinaungi kabar positif setidaknya hingga perdagangan pada hari Jumat (22/3) besok.
Disisi lainnya, harga emas ditransaksikan menguat dan menembus level $2.200, atau tepatnya di level $2.002 per ons troy-nya saat ini. Harga emas meroket setelah ada kepastian bahwa The FED akan memangkas bunga acuannya.
“Emas diproyeksikan akan berkonsolidasi terlebih dahulu dikisaran level $2.200 untuk sementara waktu,” pungkasnya.
(RZD)
