Sebagai daerah beragam cagar, Padanglawas memiliki potensi yang luar biasa untuk bisa dikembangkan.

Komitmen itu terlihat saat Penjabat ( Pj) Bupati Padanglawas Edy Junaedi Harahap mendatangi Kemenparegrap di Jakarta Jumat (5/4).

Didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata M. Rasyidi Hasibuan, Edy melakukan koordinasi dan konsultasi untuk peningkatan Sarana dan Prasarana daya tarik wisata ke Padanglawas.

Di lantai 20 Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gedung Sapta PesonaJalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Edy diterima Dwi Marhen Yono, sebagai Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Republik Indonesia.

Pada pertemuan tersebut Dwi Marhen Yono, menyampaikan agar Padanglawas sesegera mungkin mendaftarkan Desa Wisata ke dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 secara online.

Sebab pendaftaran ADWI diperpanjang sampai 14 April 2024. Hal ini dimaksudkan kedepannya Desa Wisata yang ada di Padanglawas dapat lebih dikembangkan dan diajukan untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat.

Disela pertemuan, Pj. Bupati Padanglawas menyerahkan proposal bantuan pemerintah pusat untuk Peningkatan Sarana dan Prasarana Daya Tarik Wisata Desa Wisata Padang Garugur, dengan (Objek Wisata Candi Djoreng Belangah),

Kemudian desa wisata Siparau (Objek Wisata Candi Sipamutung), Desa Wisata Paringgonan (Objek Wisata Aek Milas) dan Desa Wisata Sayur Matua (Objek Wisata Agro Tani Desa Binaan USU Medan)berlokasi di Padanglawas.

Di akhir pertemuan Bapak Pj. Bupati Padang Lawas menyampaikan kiranya pertemuan ini diharapkan akan membawa dampak positif terhadap perkembangan Pariwisata di Padanglawas ke depannya

(ATS/CSP)