"Mohon izin kami mungkin mengambil waktu istirahat bapak di Hari Minggu ini, tetapi saya yakin dengan silaturahim ini ada hal yang baik bagi kita semuanya," ujar Irjen Pol Agung saat menyampaikan sambutannya.

"Saya kemarin dari Tanah Karo, Barus Baru Jahe, lalu Salat Zuhur. Saya menyaksikan bagaimana masjid-masjid kita cukup makmur dengan kegiatan dan aktivitasnya," terang jenderal bintang dua tersebut.

Agung mengungkapkan, dirinya telah meresmikan Polsek Parapat dalam meningkatkan pelayanan, pengamanan kepada masyarakat di Parapat, Sumut.

"Kehadiran saya di pondok pesantren ini untuk meningkatkan silaturahim antara Polda Sumatera Utara dengan alim ulama serts cendekia menentukan arah bagaimana Sumatera Utara ke depan yang lebih baik," ungkapnya.

Agung menuturkan, selama 32 berdinas sebagai anggota Polri bahwa agama menjadi sangat penting terutama pada tugas-tugas yang diemban kepolisian melindungi melayani masyarakat dapat tercapai.

"Sesungguhnya kita memang berada dalam satu negara yang berbeda dengan negara-negara yang lainnya. Begitu juga cara kerja kepolisian juga berbeda dengan negara-negara yang lain tidak hanya mengedepankan hukum tetapi menghormati nilai-nilai yang hidup dan berkembang di masyarakat," ungkapnya.

"Kita tidak bisa meninggalkan nilai-nilai budaya adat istiadat juga lebih penting lagi nilai-nilai agama dan itu yang terus kita kelola untuk supaya kehadiran kepolisian ini kiranya bisa benar-benar di hati masyarakat. Tidak sakedar hanya kulitnya saja tapi betul-betul sampai ke hadis dan kualitas Sumatera Utara," beber mantan Kapolda Riau tersebut.

Agung menambahkan, Polda Sumut dan jajaran terus mencoba mengelola dengan perangkat pengetahuan melalui proses pembelajaran serta pengalaman dalam menjaga situasi kamtibmas di Sumatera Utara tetap aman dan kondusif.

"Pada kesempatan ini saya ingin mengajak dari Pesantren Ar-Raudhlatul bisa bersama-sama untuk mengelola bagaimana masyarakat di luar sana dan peradaban kita ke depan lebih maju," pungkasnya.

(RZD)