Kendati demikian untuk mendapatkan tiket pesawat khususnya ke Jakarta dan ke sejumlah tujuan lainnya masih sulit didapat calon penumpang lewat pembelian aplikasi online.

"Ya, ada penurunan calon penumpang dari Bandara Kualanamu pada H+7 jika dibandingkan hari sebelumnya," kata Humas PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Kualanamu, Yuliana Balqis, Rabu (17/4).

Kata dia, untuk H+7, Selasa, 16 April 2024 penumpang lewat Bandara Kualanamu sebanyak 24.704 penumpang. Kedatangan (Arrival) berjumlah 11.632 penumpang, sedangkan keberangkatan (departure) 13.072 penumpang.

Sementara di hari sebelumnya, Senin 15 April 2024 naik disekitar 27.464 penumpang lewat Kualanamu, sudah termasuk Arrival dan departure.

Menurutnya ada penurunan jumlah penumpang lewat di H+7, dikarenakan libur Lebaran sudah mulai berakhir dan sebagain calon penumpang sudah banyak berangkat pulang lebih awal.

“Maka dari itu direncanakan Posko Lebaran Idulfitri 1445 H akan ditutup, Kamis, 18 April 2024,” ucap Balqis.

Sementara sejumlah penumpang pesawat tujuan Jakarta mengaku masih sulit mendapatkan tiket pesawat khususnya ke Jakarta walaupun sudah di H+7. Kendatipun ada, masih mahal bahkan ada dijual disekitar Rp 2,8 juta kelas ekonomi.

"Sudah dua hari nyari tiket pesawat lewat aplikasi online tak dapat, saya coba tanya di Bandara Kualanamu, ada tetapi mahal, sekitar Rp 2,8 juta,” kata Ali, penumpang tujuan Jakarta.

Ia sangat heran kenapa tiket pesawat di aplikasi online tidak ada, sementara kalau kita datang ke Bandara Kualanamu ada. Ia berharap kepada yang berkompeten segera menormalkan harga tiket dan mudah didapat melalui aplikasi online.

“Apalagi Lebaran Idulfitri sudah lebih sepekan, tentu tiket sudah mulai normal," harapnya.

(KAH/RZD)