Hilaluddin menjelaskan, kunjungan tersebut dalam rangkamelihat langsung keberadaan perpustakaan berbasis masjid di Desa Kubahsentang sekaligus dalam rangka pembinaan mengembangkan perpustakaan yang diorientasikan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.

“Kami ke sini untuk melihat-lihat perpustakaan (masjid Jami) yang direkomendasikan (dinas) Perpustakaan Deliserdang. Ini bagus untuk dikembangkan,” ungkap Hilaluddin.

Ia menjelaskan, keberadaan perpustakaan berbasis masjid seperti dimiliki masjid Jami Desa Kubahsentang, meski diakuinya banyak yang harus dibenahi, pihaknya akan coba mendukung agar perpustakaan masjid Jami Desa Kubahsentang bisa maju dan berkembang baik dalam jumlah buku, manajemen, fasilitas pendukung seperti rak dan meja belajar serta lainnya.

“Ini sudah bagus. Sudah ada AC (air conditioning) lagi,” jelas Hilaluddin yang didampingi sejumlah staf lain dan Kabid Pembinaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Deliserdang Lukman Nul Hakim.

Kedatangan Tim Dinas Perpustakaan Sumut disambut Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jami Amirul Khair didampingi Ketua Ikatan Remaja Masjid Jami (IRMAJA) Abdurrahman Riffi, Sekretaris Sulis Tiya dan Bendahara Maira Maulydia yang memaparkan bahwa keberadaan perpustakaan tersebut masih belum sempurna.

Jumlah bukunya juga masih terbatas, masih bilangan 1.000-anu nit serta belum didukung fasilitas lainnya untuk menghadirkan perpustakaan refresentatif. Namun perpustakaan tersebut diorientasikan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat yang masih didominasi anak-anak kecil.

“Pembacanya masih lebih banyak anak kecil. Namun buku-buku yang disenangi anak-anak tentang cerita-cerita bergambar, tapi jumlahnya juga masih sangat sedikit,” terang Amirul Khair.

Amirul Khair berharap, kedatangan Tim Dinas Perpustakaan Sumut dan Deliserdang bisa menjadi berkah bagi pengembangandan kemajuan perpustakaan tersebut serta lebihluas manfatnya bagi masyarakat sekitar untuk menambah ilmu pengetahuan.

(REL/RZD)