Perusahaan Didorong Terapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Perusahaan Didorong Terapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemkab Langkat Sutrisuanto (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily,com, Stabat - Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Langkat, Sutrisuanto, mendorong perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

"Agar budaya K3 secara konsisten melekat pada setiap individu," ujar Sutrisuanto, Rabu (1/5).

Sutrisuanto juga mengajak semua pemangku kepentingan melakukan koordinasi, sinergi dan kolaborasi dalam upaya peningkatan kemandirian berbudaya serta berperan aktif dalam peningkatan pemasyarakatan.

Sehingga tercipta pelaksanaan secara mandiri dan dapat mendukung arah kebijakan nasional, sehingga tujuan K3 dalam menciptakan tempat kerja yang aman nyaman.

"Sehat menuju kecelakaan nihil guna peningkatan produktivitas nasional dapat2 segera terwujud secara nyata," sambung Sutrisuanto.

Dia menambahkan, dinas kesehatan mempunyai peran yang sangat strategis untuk mencapai misi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Berdasarkan laporan BPJS, tiga tahun terakhir, data jumlah kecelakaan kerja diketahui terus meningkat pada tahun 2021 angka kecelakaan kerja berjumlah 234.371 kasus, selanjutnya tahun 2022 angka kecelakaan kerja 298.137 kasus.

Sedangkan yang terbaru pada tahun 2023 jumlah kecelakaan kerja tercatat besar 315.579 kasus. Berdasarkan data tersebut menjadi indikasi pelaksanaan K3 harus semakin menjadi perhatian prioritas bagi dunia kerja Indonesia.

(HPG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi