Kakan Kemenag Deliserdang, Fahrizal, mengajak seluruh masyarakat umat beragama di Kecamatan Percut Seituan untuk senantiasa meningkatkan kesadaran akan pentingnya memposisikan nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi dalam berbuat kebaikan.

"Mari kita jadikan rumah ibadah yang kita bangun ini menjadi pusat persemaian pemahaman keagamaan yang moderat," harap Fahrizal.

Ia menyambut baik pembangunan rumah ibadah di Kecamatan Percut Sungaituan. Hal ini menandakan bahwa pembinaan umat Buddha untuk mengamalkan ajaran agama dan memenuhi kebutuhan beribadah sesuai dengan ajaran agama.

Sementara di Vihara Nam Hai Kwan Im di daerah Bagan Percut, Fahrizal juga menandatangani dan meresmikan Purna Pugar Vihara Nam Hai Kwan Im.

Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bersama.

Setelah penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian Purna Pugar Vihara Nam Hai Kwan Im, dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh YM. Suhu Dharma Virya Mahathavira.

Turut hadir Turut hadir dalam acara Peresmian Purna Pugar Vihara Nam Hai Kwan Im Penyelenggara Bimas Buddha, Rames Khumar, Ketua Majelis Majabumi Tanah Suci Kabupaten Deliserdang, Judhi, YM Suhu Dharma Virya Maha Stahvira, Ketua Yayasan Pancaran Kasih Dewi Thang Eng Kang, Pembina Yayasan Pancaran Kasih Dewi, Benny, Ketua Vihara Nam Hai Kwan Im, Mery Chang, Kepala Desa Percut Seitua diwakili Jamakudin selaku Ketua BPD Percut Seituan, tokoh masyarakat Bagan Percut, Rakhmadsyah.

(KAH/RZD)