Faisal menyampaikan, pelaksanaan manasik haji dimaksudkan untuk memberikan pembekalan berupa ilmu maupun wawasan pengetahuan berupa tata cara pelaksanaan ibadah haji serta berbagai persiapan yang harus dilakukan para jemaah untuk tercapainya kesempurnaan ibadah.

Bahkan Faisal Hasrimy juga menyampaikan pesan ibadah Haji adalah ibadah fisik oleh karenanya jaga kesehatan, kuatkan ilmu dengan rajin bertanya banyak membaca agar ibadah yang dilakukan tidak tertinggal rukun dan syaratnya.

"Bekali diri dengan sikap sabar selalu serta ringan tangan untuk membantu yang butuh bantuan, berdoalah sepuasnya di tempat-tempat yang mustajab setelah untuk diri dan keluarga jangan lupa doakan negeri kita khususnya Kabupaten Langkat agar senantiasa dalam barokah Allah Subhanahu Wata'ala," ujar Faisal, Selasa (7/5).

Dalam kesempatan tersebut, Faisal juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah Haji kepada seluruh calon jemaah Haji yang berhadir.

"Kita awali dengan niatan yang ikhlas Insya Allah menjadi kebaikan bagi kita semua dan semoga bapak/ ibu menjadi Haji yang mabrur, amin ya robbal alamin," harapnya.

Kakan Kemenag Langkat, Ainul Aswad menyampaikan, kegiatan manasik haji terpadu tahun 1445 H 2024 miladiah mengambil tema meluruskan niat memahamkan ilmu untuk tercapainya Haji mabrur.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, sambungnya, sekaligus ajang silaturahmi saling mengenal antar sesama dari berbagai kelompok bimbingan dari sejumlah kecamatan sekaligus dalam rangka memperkuat rasa kebersamaan serta mewujudkan jamaah calon Haji yang berilmu dan mandiri.

Pemerintah Kabupaten Langkat memberikan fasilitas kepada jemaah, antara lain pelaksanaan manasik haji gabungan beserta konsumsi dan snack selama kegiatan maupun saat keberangkatan nanti.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Langkat melalui Pj Bupati memberikan cendera mata berupa kain sarung kepada seluruh jemaah dan petugas Haji.

Pemberangkatan JCH Kabupaten Langkat sebanyak 460 orang terbagi dalam 2 kloter yaitu kloter 6 dan kloter 7 tergabung dalam 2 kelompok terbang terdiri atas 12 karom 46 karu, ditambah 5 orang petugas kloter, 2 orang PHD provinsi dan 2 orang PHD Kabupaten Langkat.

Dalam hal keberangkatan untuk kloter 6 dan kloter 7 Pemkab Langkat menyediakan 1 mobil pengawalan dari Dishub dan 1 dari Polres Langkat, 11 bus pariwisata, 3 truk dan 3 mobil pickup untuk pengangkutan koper ke asrama haji medan serta 1 ambulance untuk mendampingi.

Jemaah tertua laki-laki atas nama Mifta bin Muhammad Jazuli beruumur 84 tahun asal Kecamatan Secanggang. Jemaah tertua perempuan atas nama Sukasnah binti Sumarto berumur 83 tahun juga asal Kecamatan Secanggang.

Kemudian termuda laki-laki atas nama Addin Abdillah bin Sujationo umurnya 19 tahun asal Kecamatan Stabat, termuda perempuan atas nama Azzra Khumairah binti Ahmad berumur 20 tahun asal Kecamatan Bahorok.

Nantinya jemaah yang tergabung dalam kloter 6 dan kloter 7 akan dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Langkat bersama Forkopimda pada Jumat, 17 Mei 2024, pukul 16.00 WIB, di tribun Alun-alun T Amir Hamzah.

(HPG/RZD)