“Kami harapkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari agar terpenuhi serta meringankan beban mereka yang membutuhkan di tengah-tengah situasi sulit seperti saat ini,” kata Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset, dalam siaran pers, Senin (20/5).

Kegiatan yang digelar di Panti Jompo Lansia Karya Kasih Nursing Home tersebut menjadi bagian dari aksi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dilakukan Mirae Asset melalui Kantor Cabang (Office Education/OE) Medan. Mirae Asset OE Medan berlokasi di Jalan Balai Kota, Nomor 2, Kesawan, Medan Barat.

Acara bertajuk Berbagi Kasih Mewujudkan Masa Tua Sejahtera itu digelar pada Rabu, 15 Mei 2024, dengan memberikan donasi berupa sembako yang terdiri dari bahan-bahan makanan pokok dan suplemen yang dibutuhkan manula sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, mi instan, susu, dan biskuit.

Panti Jompo Lansia Karya Kasih Nursing Home yang didirikan Yayasan Karya Kasih tersebut menerima manula dari beragam latar belakang, baik dari kelas ekonomi maupun agama. Panti yang berlokasi di Jalan Monginsidi 69, Medan Polonia itu memiliki bangunan utama Gedung Graha Residen Senior yang mampu menampung sekitar 100 orang lanjut usia.

Saat ini, panti jompo tersebut menjadi tempat tinggal bagi sekitar 75 ‘oma dan opa’. Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga tidak mampu sehingga harus disubsidi dari biaya sewa penghuni yang lebih berkecukupan serta dari sumbangan donatur.

Mayoritas manula di Karya Kasih Nursing Home juga sudah tidak mampu beraktivitas sehari-hari secara mandiri sehingga membutuhkan bantuan perawat (caretaker).

Dalam kesehariannya, operasional Karya Kasih Nursing Home dijalankan oleh perawat serta pegawai yang berjumlah total sekitar 20 orang, di mana di antaranya adalah biarawati yang memberikan pelayanan sosial secara sukarela.

Mr. Shim berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban bagi manula tidak mampu yang dititipkan atau ditampung di panti tersebut.

Selain itu, dia berharap kegiatan tersebut juga dapat menularkan dan menumbuhkan semangat berbagi bagi masyarakat umum dengan dampak yang lebih luas lagi untuk pihak-pihak yang kekurangan dan lemah dari sisi fisik, harta, maupun psikis, sehingga memerlukan uluran tangan.

“Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi masyarakat Kota Medan dan juga publik secara luas agar dapat menularkan keinginan membantu sesama,” tutur Mr. Shim.

Dia mengatakan aksi sosial itu juga merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG).

Bantuan tersebut tidak hanya berasal dari dana perusahaan saja, tetapi juga sumbangan melalui beberapa kegiatan CSR yaitu kegiatan pengumpulan-penjualan barang bekas pakai (social e-commerce) yaitu Goodify serta dan sumbangan saham nasabah yaitu Program Odd Lot.

Aksi CSR tersebut merupakan salah satu bentuk inovasi kegiatan CSR yang dilakukan secara rutin menggelar CSR baik dalam berbagai bidang yaitu pendidikan, fasilitas kesehatan, sosial, kegiatan keagamaan, dan lingkungan.

Dalam acara CSR Berbagi Kasih Mewujudkan Masa Tua Sejahtera Muda tersebut, turut hadir Penanggung Jawab Panti Karya Kasih Nursing Home Suster Mariana, Head of Digital IT Advisory Mirae Asset Hyunchul Bae, Head of Market Development Mirae Asset Prisa Ngadianto, Head of Corporate Secretary Mirae Asset Irvin Avriano Arief, Area Manager Mirae Asset Linda Homiya, manula yang bernaung di Karya Kasih Nursing Home beserta keluarganya, staf pengurus panti jompo, dan Tim Mirae Asset Medan.

(JW/RZD)