"Kita tetap komit membantu warga miskin di Langsa untuk penerangan terkait BPBL, sesuai syarat yang ditentukan," kata Ketua DPC PPP setempat, Abubakar Sidiq, Selasa (4/6).

Menurutnya, kebutuhan listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Untuk itu, melalui BPBL akan menerangi masyarakat, dan nantinya dilakukan survei terlebih dahulu oleh PLN ULP Langsa.

"Untuk sumber dananya dari pokir anggota DPR RI PPP Komisi VII, yakni Anwar Idris. BPBL nantinya disalurkan untuk warga khusus Kota Langsa sebanyak 765 unit KWH," sebut Abubakar didampingi Waka Bidang OKK Heriyanto Ginting.

Heriyanto Ginting menjelaskan, untuk menyalurkan kepada masyarakat, bantuan BPBL saat ini sedang dilakukan survei oleh PLN ULP Langsa, terkait kelayakan agar tidak menimbulkan permasalahan bagi penerima.

"Kita terus memantau pelaksanaannya, mulai dari survei yang sedang berjalan hingga pemasangan nanti yang melibatkan perangkat PLN ULP Langsa, didampingi Pengurus Harian PPP setempat," katanya.

Heriyanto menambahkan, meskipun usulan penerima sebanyak 765 unit di Langsa, tetapi belum tentu semua dapat menerima BPBL ini, karena harus memenuhi persyaratan, yakni untuk yang belum sama sekali memiliki meteran listrik.

"Untuk BPBL akan disalurkan sebanyak 1.200 unit yang terbagi dua wilayah, yakni Aceh Timur dan Aceh Tamiang sebanyak 1200, sedangkan khusus untuk Kota Langsa sebanyak 765 unit," sebutnya.

(DIR/RZD)