Meskipun sosok Putra Mahkota Alam Hasibuan, yang sebelumnya tidak terlalu dikenal di kalangan birokrasi dan politisi, karena latar belakangnya adalah seorang pengusaha. Namun kini namanya melejit dan membumi. Ia menjadi figur penting dalam kancah perpolitikan menjelang Pilkada Padanglawas 27 November nanti.

Kehadiran Putra Mahkota Alam Hasibuan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padanglawas, menjadi magnet bagi generasi muda. Ia dianggap membawa visi dan semangat baru. Menginspirasi perubahan, dan memberikan angin segar untuk Padanglawas yang lebih maju.

Namanya terus menarik untuk dibahas dan menjadi topik perbincangan di kalangan masyarakat. Ia dianggap sebagai tokoh muda yang tepat muncul dizamannya sebagai pembawa harapan baru. Terlepas dari perbedaan pandangan politik, namun tidak bisa dipungkiri kehadiran calon pemimpin muda Putra Mahkota Alam dalam kancah politik Padanglawas, telah menorehkan warna tersendiri.

Ia telah nampu membuktikan bahwa generasi muda memiliki opsesi dan potensi besar, dalam membentuk masa depan satu daerah. Ia berani tampil di tengah hiruk pikuk dinamika politik. Ia berusaha menorehkan sejarah baru dalam kancah politik lokal.

Putra Mahkota Alam, telah mampu menciptakan sebuah terobosan yang menarik perhatian masyarakat luas. Terutama generasi milenial, dan membawa passion baru. Sebagai tokoh muda calon pemimpin masa depan, peran strategis Putra Mahkota mulai terlihat dari sikap dan karakternya jauh sebelum menyatakan sikap untuk mencalonkan diri pada Pilkada Padanglawas.

Ia telah membangun potensi, memberikan penyadaran, kepedulian, pemberdayaan dan akselerasi dalam mewujudkan pembangunan manusia dan peradaban. Seperti pada peringatan Hari Santri Nasional ( HSN) 2023 tingkat Padanglawas. Putra Mahkota tampil dengan semangat baru bekerjasama dengan BSPPL menggelar puluhan kegiatan meski tanpa dukungan dari Pemkab Padanglawas.

Sebuah kegiatan yang cukup besar. Bukan hanya menguras tenaga dan pikiran, tetapi juga dukungan pinansial yang tergolong besar.

"Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Padanglawas tahun lalu, adalah sejarah baru. Tonggak awal bangkitnya kaum santri," kata Ketua Badan Silaturrahim Pondok Pesanteren Padanglawas ( BSPPL) H Fauzan Hamidy Hasibuan.

Ia berharap, peringatan hari santri nasional yang akan datang bisa tetap meriah dan membumi di Padanglawas. Paling tidak HSN yang akan datang sama meriahnya dengan tahun lalu.

Sosok Peduli

Tidak sampai di situ, Putra Mahkota Alam dikenal luas sebagai calon pemimpin muda yang peduli, kreatif, inovatif, tangguh, cerdas, mandiri, dan produktif. Jika tidak berlebihan, kiranya hal ini senada dengan apa yang disampaikan tokoh visioner banga ini, Tan Malaka, bahwa "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki generasi muda". Di sinilah kehadiran pemimpin-pemimpin muda yang berkarakter dan berkharisma, sangat dibutuhkan untuk memimpin suatu daerah.

Itulah sebabnya tokoh dunia Nelson Mandela pernah berkata, "Pemimpin hari ini adalah pemimpin masa depan". Hal ini merupakan refleksi dan interpretasi pemuda saat ini dan masa depan. Oleh karena itu Putra Mahkota Alam, adalah bahagian dari calon pemimpin generasi muda yang telah membuktikan, bahwa, usia bukanlah penghalang untuk berperan aktif dalam politik dalam membawa perubahan.

Putra Mahkota memahami, perubahan adalah sebuah keniscayaan, yang harus dihadapi.

Mau tidak mau, suka tidak suka generasi muda harus mengambil peran penting untuk satu kemajuan daerah.

Selain itu tentunya, kehadiran Putra Mahkota Alam Hasibuan sebagai pemimpin muda potensial, dianggap menjadi saluran suara generasi muda yang mampu mengubah kebiasaan lama.

Mampu mengambil langkah-langkah aspiratif, inovatif, kreatif dan produktif dalam urusan daerah. Sosok Putra Mahkota Alam, dianggap sebagai role model pemimpin muda, yang membawa kepemimpinan yang empatik dan responsif.

Selain itu Putra Mahkota juga dikenal sebagai sosok pribadi yang disiplin dan pekerja keras, yang semangatnya tak pernah pudar dalam menyumbangkan yang terbaik untuk daerah kemajuan Padanglawas. Untuk itu penting diingat, dalam momentum kontestasi Pilkada 2024, yang harus terus didorong adalah, tampilnya generasi muda calon pemimpin yang memiliki konsep dan gagasan untuk sebuah perubahan yang lebih realistis.

Bukan sekadar jargon yang dikedepankan, atau mempersoalkan usia, kedewasaan berpikir, bahkan meremehkan kapasitas kepemimpinan. Kiranya tokoh muda yang menginspirasi masyarakat luas, mendapat tempat dan dukungan untuk memimpin Padanglawas lima tahun ke depan. Semoga.