Ketua panitia Supriadi menjelaskan, kegiatan ini diikuti 28 peserta perkecamatan se-kabupaten Asahan yang terdiri dari 11 wasit dan 17 pelatih.

"Semua ini atas kerjasama dari guru-guru olahraga terdiri dari Igornas dan Isori dimana hampir setiap kecamatan kita ambil satu perwakilan pada kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Pergatsi Kabupaten Asahan," ujarnya.

Ketua cabang olahraga (cabor) Pergatsi Asahan Juhari, dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini semoga menjadi tolak ukur Gateball ke depan akan menjadi barometer maju di Kabupaten Asahan. Dan paling gampang mengumpulkan atlet segala sesuatunya itu di sekolah.

"Harapan kami dari pengurus Gateball Kabupaten Asahan semoga menjadi pilar tolak ukur. Gateball ke depan memang harus ada di setiap kecamatan. Target harus sudah ada 10 atau 15 klub Gateball di Kabupaten Asahan," tegas Juhari.

Mewakili ketua umum Pergatsi Sumut, Kabid Binpres Jhonson Roy Hutapea, mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu komitmen dalam peningkatan kualitas para pelatih dan wasit olahraga di tingkat daerah.

"Pelatihan ini bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang berbagi pengalaman prestesfis dalam pengembangan potensi atlet," ujarnya.

Dia juga berharap penuh peserta dapat mengikuti setiap sesi, karena ini adalah kesempatan emas untuk atlet di Kabupaten Asahan khususnya di Provinsi Sumatera Utara dan tetap semangat dan kompak, jadikan Gateball adalah olahraga yang berprestasi.

"Untuk kegiatan PON cabang olahraga Gateball, Pengprov Pergatsi Sumatera Utara mengambil di setiap Kabupaten/Kota 2 orang untuk membantu kepanitian pada PON XXI Aceh-Sumut. Kalau di Asahan kita pilih, yaitu Supriadi dan Nisa," Jhonson.

Ketua umum KONI Asahan Harris mengatakan, bahwa cabang olahraga Gateball di Asahan ini adalah cabang olahraga yang baru di periode dirinya.

"Saat ini Gateball Asahan sendiri menyumbangkan atlet di kontingen PON Sumatera Utara sebanyak 6 orang. Sama juga dengan olahraga Sambo 6 orang. Jadi, olahraga Gateball dan Sambo ini sangat berkembang pesat di Kabupaten Asahan," kata Harris.

Lebih lanjut Harris mengatakan, dengan adanya kegiatan pelatihan tingkat daerah khususnya olahraga Gateball ini, mendapat dukungan penuh dari provinsi.

"KONI Asahan sendiri siap mendukung kegiatan olahraga prestasi di Kabupaten Asahan dan Saya juga berterimakasih kepada Kadis Pendidikan Asahan yang telah mendukung dan memberikan pusat latihan Gateball di lapangan kantor Dinas Pendidikan Asahan," tandas Harris.

(ARI/RZD)