Direktur Bank Muamalat, Karno mengatakan, kriteria utama penerima beasiswa ini adalah para pelajar dan mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Pemberian beasiswa ini merupakan bentuk ikhtiar perusahaan untuk membantu para pelajar agar dapat menyelesaikan studinya.

“Sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia kami tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga harus dapat memberikan manfaat kepada umat. Oleh karena itu, kami melaksanakan program beasiswa ini dengan harapan dapat meringankan beban biaya pendidikan para pelajar dan mahasiswa yang masuk dalam kategori tidak mampu,” ujarnya, Kamis (18/7).

Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi menambahkan, beasiswa ini diberikan kepada para pelajar dan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi.

Adapun instansi pendidikan yang pelajar atau mahasiswanya akan diberikan beasiswa ditentukan oleh kantor regional Bank Muamalat yang tersebar di 7 wilayah di Indonesia. Para pelajar dan mahasiswa tersebut juga harus memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik, serta tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga lain.

Khusus untuk mahasiswa, harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK minimal 2,75 dan aktif berorganisasi.

“Selain diberikan beasiswa, kami juga melakukan pendampingan dan pembinaan kepada para penerima. Dengan harapan agar para penerima dapat terjaga semangat belajarnya dan dapat lulus tepat waktu menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” katanya.

Sebelumnya, Bank Muamalat dan BMM juga telah meluncurkan program Beasiswa Sarjana Muamalat yang diberikan kepada lebih dari 600 mahasiswa di 78 perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, pada tahun lalu telah dilaksanakan juga program beasiswa pendidikan untuk anak karyawan Bank Muamalat.

(REL/RZD)