"Alhamdulillah, hari ini rekomendasi (dari DPP Partai Nasdem) itu sudah diberikan kepada saya untuk maju menjadi calon bupati. Rekomendasi ini penting artinya sebagai jalan untuk mempermudah menuju Pilkada 2024," ungkapnya usai menerima rekomendasi di Nasdem Tower Jalan RP Soeroso Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).

Dengan mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Nasdem itu, sebagai Ketua DPD Nasdem Deliserdang, Ali Yusuf Siregar menepis anggapan sebagian kalangan yang menyebut dirinya berat untuk bisa maju menjadi calon bupati karena tidak mendapat perahu.

Bahkan, rekomendasi tersebut juga memupuskan harapan pihak tertentu yang mengembangkan isu jika Pilkada Deliserdang 2024 hanya ada calon tunggal, yakni Kadis Kesehatan Deliserdang dr. Asriludin Tambunan (putra alm. Amri Tambunan, mantan Bupati Deliserdang dua priode) yang akan berhadapan dengan kotak kosong.

Rekomendasi dari DPP Partai Nasdem itu juga melengkapi dukungan "perahu" bagi Ali Yusuf Siregar untuk melaju ke Pilkada Deliserdang, setelah sebelumnya dia juga sudah mengantongi rekomendasi dari PAN dan Perindo.

"Perindo ada satu kursi. Sedangkan dari PAN sebanyak tiga kursi. Rekomendasi dari PAN sudah lama saya terima. Jadi sudah cukup persyaratan 10 persen dari jumlah kursi DPRD Deliserdang," imbuhnya.

Diketahui, hasil Pemilu 2024 pada Februari lalu, dari 50 kursi yang diperebutkan di DPRD Deliserdang, Partai Nasdem berhasil meraih 7 kursi, Perindo 1 kursi, dan PAN 3 kursi. Kini total dukungan 11 kursi kepada Ali Yusuf Siregar sudah melebihi persyaratan sebagai perahu untuk maju menjadi calon bupati.

Ali Yusuf Siregar yang mantan Wakil Bupati Deliserdang, pada Pilkada 2018 silam berpasangan dengan Ashari Tambunan. Dia sempat menjadi Plt Bupati karena Ashari Tambunan mundur saat mencaleg DPR RI, menyampaikan niatnya maju menjadi calon bupati demi memajukan kabupaten yang berpenduduk hampir 2 juta jiwa itu.

"Niat saya memajukan Deliserdang yang terkonsentrasi di bidang pendidikan, ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat," papar Ali Yusuf Siregar yang mantan Bupati Deliserdang selama 4 bulan itu.

Meski diakuinya, memajukan Deliserdang bukanlah hal mudah karena secara kewilayahan sangat luas, mencakup 22 kecamatan. Namun dengan pengalaman yang dimilikinya dan kekayaan potensi yang ada, dia bertekad akan menjadikan kabupaten yang wilayahnya mengelilingi Kota Medan ini menjadi Deliserdang yang lebih baik dan lebih maju lagi.

"Apalagi saya penduduk asli Kabupaten Deliserdang. Saya dilahirkan, besar, hingga dewasa, dan berkarier puluhan tahun sebagai ASN yang akhirnya menjadi bupati tetap berada di kabupaten ini. Jadi saya paham betul apa yang diinginkan masyarakat dan apa yang perlu dibuat demi kemajuan Kabupaten Deliserdang," katanya berapi-api.

Ali Yusuf Siregar yakin, masyarakat Deliserdang paham dan mengerti ketika akan memilih dalam konstelasi Pilkada 27 November 2024 nantinya.

"Saya optimis, masyarakat akan menentukan pilihan yang tepat. Masyarakat sudah tahu siapa yang menjadi calon pemimpin Deliserdang ke depannya. Bersama-sama kita pasti bisa. Bersatu, berjuang, dan menang," tandasnya.

(RIO/RZD)