Kemenangan itu menurut Hasyim, untuk menjaga trend kemenangan PDI Perjuangan Medan di dua periode sebelumnya.

"Pilkada harus hatrick, kita harus menang lagi seperti dua Pilkada sebelumnya. Bukan hanya caleg saja kita bisa menang, tapi Prof Ridha juga harus menang menuju Medan Satu," ujar Hasyim usai mengikuti upacara pengibaran bendera di kantor sekretariat PDI Perjuangan Kota Medan, Jalan Asrama 3 Teladan Barat, pada Sabtu (17/8).

Hasyim juga berharap momentum semangat perjuangan di hari kemerdekaan bisa membawa nilai positif bagi seluruh kader untuk mencapai kemenangan.

"DPP PDI telah memberi tugas kepada Prof Ridha Dharma Jaya sebagai calon walikota. Semoga dengan semangat kemerdekaan kita bisa bahu-membahu menghantarkan niat kita. Kita semua juga harus tegak lurus dan mudah-mudahan sepekan ke depan sudah ada wakilnya dan kita bisa menghantarkan Prof Ridha menjadi Wali Kota Medan. Semoga seluruh kader diberkahi oleh yang Maha Kuasa," ujar Hasyim.

Mendapat kepercayaan tinggi dari PDI Perjuangan, Prof Ridha merasa terhormat dan tak ingin menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

"Hari ini kita merayakan kemerdekaan ke 79. Merdeka berarti bebas segala belenggu. Kita bertekad untuk membebaskan belenggu itu. Kita berantas penghiantan dan mari bersama kita menangkan pilkada Kota Medan," tegasnya.

"Kepercayaan yang diberikan oleh DPP PDI Perjuangan harus kita laksanakan. Itu merupakan kehormatan bagi kita mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakannya dengan baik. Kita harus bekerja keras bersama-sama, bahu-membahu bersama seluruh kader PDI Perjuangan khususnya kota Medan dan juga seluruh PAC untuk bersama dan bahu membahu," ujarnya melanjutkan.

Tak hanya upacara bendera, PDIP Perjuangan Medan juga melakukan acara potong tumpeng dan juga beragam lomba yang diikuti seluruh kader kecamatan hingga anak ranting.

(JW/RZD)