Kedatangan Prof Ridha yang merupakan Bakal Calon Wali Kota Medan mendapat sambutan hangat dari sosok Akhyar Nasution. Seperti diketahui, Akhyar Nasution pada 4 tahun silam pernah ikut kontestasi Pilkada Medan menghadapi menantu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

Kendati Pilkada akhirnya memenangkan Bobby Nasution, tapi Akhyar yang berpasangan dengan Salman Al Farisi yang hanya diusung 2 partai, yakni PKS dan Demokrat, mampu memberikan perlawanan menghadapi koalisi gemuk dengan perolehan suara yang cukup ketat.

Berdasarkan versi KPU, Akhyar-Salman berhasil mengumpulkan 46,5 persen dan Bobby-Aulia Rachman sekitar 53,5 persen atau hanya terpaut 7 persen.

Bobby kala itu mendapat dukungan sejumlah partai besar, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura dan PPP dengan total 39 kursi di DPRD Medan. Tentu saja kontestasi Pilkada itu menjadi pengalaman berharga bagi Akhyar bagaimana dirinya tak gentar menghadapi kekuatan besar kala itu.

Semangat dan pengalaman itulah yang kemudian coba ditularkannya kepada Prof. Ridha. Menghadapi kekuatan dukungan partai besar lawannya, Akhyar turut membagikan sejumlah kiat dan strategi.

Bagi Akhyar, perjuangan Prof Ridha merupakan perjuangannya juga, dan kemenangan Prof Ridha menjadi kemenangannya juga. Mengingat Prof Ridha diusung PDI Perjuangan, partai besar sebagai tempat Akhyar saat ini berkancah di bidang perpolitikan tanah air.

"Kita berharap Prof Ridha bisa memimpin Kota Medan. Dengan latarbelakang pendidikannya sebagai akademisi dan dokter ahli, dirinya paling mumpuni dibanding dua pasangan calon kandidat lainnya," ungkap Akhyar.

Dengan pengalamannya sebagai politisi, Akhyar turut memberikan masukan kepada Prof Ridha terkait program untuk mengentaskan kemiskinan, lapangan pekerjaan hingga penanganan banjir yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) kepala daerah saat ini.

"Ada beberapa program kami yang kemarin belum terealisasi, dan mungkin bisa diadopsi Prof Ridha untuk mewujudkan Medan Sehat, Medan Pintar dan Medan Sejahtera," harapnya.

Perbincangan Akhyar dan Prof Ridha malam itu pun berujung dengan bentuk dukungan. Akhyar mengaku siap membantu memenangkan Prof Ridha dan Abdul Rani dengan jargon BERANI-nya itu menuju Wali Kota Medan periode 2024-2029 mendatang.

Seperti gayung bersambut. Niat tulus Akhyar mendapat apresiasi tinggi dari Prof Ridha. Dia menyatakan merasa terhormat mendapatkan dukungan, bahkan nasihat langsung dari sosok Akhyar dengan pengalaman politik yang sudah teruji.

"Tentu hadirnya dukungan dari bang Akhyar menambah semangat perjuangan saya dan Bang Abdul Rani untuk bisa memenangkan Pilkada Medan nanti. Kami berharap Bang Akhyar bisa membantu kita dalam perjalanannya nanti," harapnya.

(JW/RZD)