Emas tersebut didapat dari nomor lomba Individual Time Trial (ITT) putra kategori speed dengan atletnya Allan Chandra Moedjiono dengan catatan waktu 9,798 detik. Tempat kedua, diisi atlet Riau, Ario Subagja dengan waktu 9,816 detik.

Sedangkan di tempat ketiga, juga diraih atlet Sumut lainnya, Khanza Faizan O'Neal dengan catatan waktu 9,953 detik.

Sehari sebelumnya, atlet Sepatu Roda, M Khadafi juga menymbangkan medali perunggu bagi Kontingen Sumatera Utara. Khadafi berhasil meraih perunggu dari nomor 500+D.

Keberhasilan atlet-atlet Sepatu Roda tersebut disyukuri Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara, Yasyir Ridho Loebis serta Ketua Harian dan Sekretaris Porserosi Sumut, Dedy Arif dan Suranto beserta jajaran.

"Alhamdulillah pecah medali emas hari ini. Kemarin juga sudah dapat perunggu. Untuk sementara atlet-atlet Porserosi Sumut sudah menyumbangkan 1 emas dan 2 perunggu," kata Yasyir Ridho, Kamis (12/9).

"Ini merupakan hasil kerja keras setahun lebih ini, tak ada yang sia-sia jika kita betul-betul berlatih. saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada tim pelatih dan official yang sudah bekerja keras untuk PON 2024," sambung Yasyir Ridho.

Mantan Ketua KNPI itu optimis, atlet-atlet binaannya tersebut mampu mencapai target 3 emas yang telah ditetapkan.

"Untuk kategori speed putra dan putri masih ada 6 nomor lagi yang dilombakan, kami sangat optimislah. Apalagi besok yang dilombakan itu nomor beregu, itu nomor unggulan kita juga," kata eks Wakil Ketua DPRD Sumut itu.

Yasyir Ridho juga optimis, atlet sepatu roda kategori freestyle juga menjadi nomor andalan kontingen Sumatera Utara untuk mendulang emas pada PON Aceh-Sumut 2024. Ia meminta, agar atlet-atlet sepatu roda Sumut bisa menjaga kondisi untuk merebut emas disisa nomor yang ada.

"Jaga diri, perbanyak istirahat dan berdoa. Ini waktunya membuktikan kerja keras kalian selama setahun ini. Saya doakan yang terbaik dan mohon doa dan dukungan dari warga Sumut," ucapnya.

(REL/RZD)