Terbaru, ajakan untuk menyukseskan event olahraga nasional itu disampaikannya di Taman Hutan Kota Cadika Medan, Jalan Karya Wisata, Medan Johor, pada Kamis (12/9).

"Mungkin ini PON terakhir kita, jadi harus kita sukseskan, harus kita sama-sama semarakkan PON ke 21 tahun 2024 ini," ajak Bobby dalam kegiatan peresmian revitalisasi Taman Cadika Medan.

Bobby juga mengaku akhir-akhir ini sosial media miliknya banyak menerima mantion terkait infrastruktur PON Aceh-Sumut. Bahkan, kolom komentar medsosnya dipenuhi keluhan soal infrastruktur PON.

"Walaupun gara-gara PON ini sosial media saya jadi rame juga, rame kali, pun. Banyak juga yang mantion, banyak juga yang komen-komen. Atapnya bocor yang dimarahi saya, stadionnya belum siap yang dimarahi saya, jalan masuk ke stadionnya yang dimarahi saya, lapornya sama saya dan yang dimaki-maki saya," cerita Bobby.

Lebih lanjut, Bobby juga menyebut banyak atlet-atlet yang mengeluhkan kondisi infrastruktur PON 2024. Mereka juga membanding-bandingkan dengan PON terakhir yang digelar di Povinsi Papua.

"Sampai bahkan banyak yang ngeluh dari atlet-atlet di seluruh wilayah, bahkan mohon maaf dibanding-bandingkan dengan PON terakhir yang dilakukan di Provinsi Papua," tutur Bobby.

Meski begitu, Bobby tak mempersoalkan ragam komentar di medsosnya itu. Justru harus menjadi motivasi bagi penyelenggara dan masyarakat agar sama-sama ikut menyukseskan.

"Ini yang menjadikan harus kita jaga sama-sama, harus betul-betul kita jaga sama-sama citra PON yang ada di Sumut. Harusnya membuat muka wajah Sumatera Utara lebih bagus lagi, lebih baik lagi," sebutnya.

Banyaknya komentar negatif terkait penyelenggaraan PON 2024 ini, Bobby pun mengungkapkan kekhawatirannya mengenai pandangan masyarakat luas terhadap Sumut. Dia tak ingin Sumut dipandang buruk oleh masayarakat.

"Harusnya PON yang awalnya kita menyatakan siap dan menerima, harusnya membuat wajah Sumatera Utara lebih bagus lagi. Tapi dengan kondisi seperti ini, takutnya pandangannya kepada Sumut bukannya bermartabat tapi malah jatuh martabat kita dengan hasil kerja yang kurang memuaskan," kata Bobby.

Karena kondisi itu, Bobby pun mengajak seluruh pihak agar bersama-sama menutupi kekurangan PON 2024 melalui raihan prestasi para atlet-atlet yang bertanding, agar bisa membanggakan Sumut.

"Oleh karena itu harus sama-sama kita bisa menutupi kekurangan. Pemko Medan mengajak kita semua agar enggak malu-malu kali lah, kalau tempatnya gak siap, venuenya gak siap, lapangannya gak siap, jalannya gak siap, tapi mudah-mudah-mudahan atlet Sumut yang berlaga yang berasal dari Kota Medan bisa berprestasi, sehingga bisa membanggakan Sumut melalui prestasinya," tandas Bobby Nasution.

(REL/RZD)