Dalam pertandingan sengit yang berlangsung di GOR Basket Sioux Lanud Soewondo, Kota Medan, pada Kamis (19/9) ini berhasil dimenangkan oleh Rizky yang tampil dominan di kelas stand up 52 Kg mengalahkan atlet dari Sumut Jebon Putra Zebua.

Kemenangan Rizky yang berhasil medali emas tidak hanya membanggakan DKI Jakarta, tetapi juga menjadi bukti bahwa MMA semakin diminati oleh generasi muda Indonesia.

Ketua Ikatan Beladiri Campuran Amatir (IBCA) DKI Jakarta, Kombes Pol Gatot Mangkurat Putra, berharap bahwa MMA dapat menjadi wadah positif bagi para pemuda yang memiliki minat dalam dunia bela diri.

"MMA ini sebuah wadah yang bisa mengakomodir para pemuda yang punya hobi untuk bertarung dan Alhamdulillah masuk di eksebisi PON. Mudah-mudahn PON selanjutnya juga jadi cabor," ucapnya.

Gatot mengatakan bahwa dalam eksebisi ini DKI Jakarta mengirim 15 atlet untuk PON XXI Sumut-Aceh 2024 ini.

"Kami dari DKI Jakarta mengirim 15 atlet dan bisa memberikan yang terbaik buat atlet," katanya.

Sementara itu, kata Rizky bahwa, pencapaian yang istimewa karena ia telah menggeluti olahraga MMA sejak usia muda dan terinspirasi oleh ayahnya yang juga seorang petarung. Keberhasilannya meraih medali emas pada ajang sebesar PON menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasinya terhadap olahraga ini.

"Saya hobi dengan olahraga MMA karena ayah saya juga fighter. Saya sudah menggeluti olehraga ini 15 tahun dari saya SMP dilatih sama orang tua saya," katanya.

Rizky yang juga anggota dewan DPRD Kabupaten Brebes berharap olahraga ini menjadi semangat untuk anak-anak muda yang ingin meraih prestasi.

"Harapan saya semoga olahraga di Indonesia ini semakin maju ke depannya terutama untuk anak-anak muda dari pada kita tawuran di jalan lebih bagus kita melepaskan hobi itu ke MMA," harapnya.

(JW/RZD)