Atlet binaan Red Bull Blue and Silver, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing yang sejak awal balapan memulai start dari pole position, berhasil menjalani seluruh lap dengan baik dan mempertahankan posisinya dengan finish di posisi pertama, lalu diikuti oleh Pedro Acosta dari Red Bull GASGAS Tech 3yang menyusul finish di posisi kedua.

Jorge Martin tampil tenang sejak awal balapan yang sempat diwarnai beberapa insiden kecelakaan dan berhasil meraih kemenangan ketiganya musim ini di MotoGP Indonesia 2024.

Dengan kemenangan ini, Jorge Martin memperbesar keunggulannya di klasemen MotoGP menjadi 21 poin atas rivalnya, Francesco Bagnaia, yang finish ketiga, sementara rookie MotoGP, Pedro Acosta, mengamankan posisi kedua di Sirkuit Mandalika.

"Setelah kecelakaan musim lalu dan juga kemarin, balapan hari ini sangat sulit. Setelah 13 lap, saya mulai dihantui oleh 'bayangan' di Tikungan 11 dan setiap lap di Tikungan 16. Saya sangat berhati-hati, terutama dengan angin kencang dari samping. Acosta luar biasa, ia terus memberi tekanan," ungkap Jorge Martin, dalam keterangan diperoleh Senin (30/9).

Balapan utama MotoGP Indonesia 2024 di Mandalika penuh dengan aksi dramatis, terutama setelah Jorge Martin bangkit dari kecelakaan di balapan sprint hari Sabtu. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisinya dalam perebutan gelar juara dunia.

Martin tampil solid sejak awal, berhasil mendahului Enea Bastianini dan Pedro Acosta. Namun, jalannya balapan sempat menjadi kacau saat Jack Miller memicu kecelakaan besar di Tikungan 3, melibatkan beberapa pembalap, termasuk Alex Marquez, Aleix Espargaro, dan Luca Marini.

Sementara Bastianini sempat mengancam posisi Martin dan Acosta, nasib malang menimpa Bastianini yang terjatuh di Tikungan 1. Martin pun memanfaatkan situasi ini untuk mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis, sementara Acosta menempel ketat di posisi kedua.

Insiden tersebut memberi peluang bagi Francesco Bagnaia untuk meraih podium di posisi ketiga, memperketat persaingan di klasemen kejuaraan.

Marc Marquez, yang sempat menjalani musim comeback luar biasa bersama Gresini Racing, harus mengubur impiannya merebut gelar setelah gagal finis di Mandalika. Kini, ia tertinggal 78 poin dari Martin dengan hanya lima seri tersisa.

"Tentu saja saya sedih, tapi target saya sudah tercapai. Langkah selanjutnya adalah fokus pada sesi kualifikasi. Saya akan berusaha lebih baik di balapan selanjutnya dan mencoba untuk terus berada di barisan depan," pungkas Marquez.

Kecepatan tinggi, tikungan tajam, dan tantangan penuh adrenalin yang tersaji pada balapan hari ini, menjadikan MotoGP Indonesia 2024 sebagai salah satu seri yang patut dinantikan dalam rangkaian kalender MotoGP.

Hasil MotoGP Indonesia 2024:

1. Jorge Martin (Spanyol) – Pramac Ducati – 41m 4.389s
2. Pedro Acosta (Spanyol) – Red Bull GASGAS Tech3 – +1.404s
3. Francesco Bagnaia (Italia) – Ducati Lenovo – +5.595s
4. Franco Morbidelli (Italia) – Pramac Ducati – +6.507s
5. Marco Bezzecchi (Italia) – VR46 Ducati – +6.772s

Klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2024:

1. Jorge Martin (Spanyol) – Pramac Ducati – 366 poin
2. Francesco Bagnaia (Italia) – Ducati Lenovo – 345 poin
3. Enea Bastianini (Italia) – Ducati Lenovo – 291 poin
4. Marc Marquez (Spanyol) – Gresini Ducati – 288 poin
5. Pedro Acosta (Spanyol) – Red Bull GASGAS Tech3 – 181 poin

(REL/RZD)