Peringatan Maulid kali ini mengusung tema 'Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Landasan Tata Kelola Perguruan Tinggi Meraih UISU Unggul' dan diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Anugrah Cahyadi, yang lebih dikenal dengan Ucay, jebolan Aksi Indosiar.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan UISU Ir Indra Gunawan, MP, pengurus serta pembina yayasan, Wakil Rektor III Ir Abdul Haris, MT yang mewakili Rektor UISU Prof Dr Safrida, SE, MSi, para dekan, dosen, dan pegawai UISU. Kehadiran ibu-ibu dari kelompok majelis taklim turut meramaikan suasana maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.

Dalam ceramahnya, Ustaz Ucay menjelaskan bahwa kehidupan adalah ujian, di mana ujian terberat muncul saat Allah SWT memberikan kenikmatan dan kesenangan. Ia menekankan pentingnya menjaga hati agar tidak terlena oleh dunia, dan mengingatkan agar senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.

Ustaz Ucay juga menceritakan hikayat Nabi Muhammad dan sahabatnya Salabah, yang menunjukkan bahwa semua kekayaan dan jabatan hanyalah titipan dari Allah. "Jangan letakkan cinta pada dunia di dalam hati, tetapi di kulit saja," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sikap jujur dan kerja sama merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.

Ketua Umum Yayasan UISU, Ir Indra Gunawan, MP, menyatakan bahwa peringatan maulid Nabi bukan hanya sebagai acara seremonial, melainkan sebagai momen untuk merenungkan sifat-sifat Rasulullah yang bisa diteladani, termasuk optimisme dan kesabaran.

"Dari peristiwa perang Badar, kita belajar bahwa dengan kesabaran dan optimisme, kemenangan akan diraih," ujarnya.

Wakil Rektor III Ir Abdul Haris, MT pun menekankan bahwa peringatan maulid merupakan wujud cinta kepada Rasulullah. "Cinta yang kita tunjukkan bukan hanya saat peringatan, tetapi juga melalui pengamalan sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari."

Dengan semangat ini, diharapkan UISU dapat terus berkembang dan meraih predikat sebagai perguruan tinggi unggul.

(JW/RZD)