Kehadiran Universitas Samudera dari Langsa, Aceh. tersebut disambut oleh Kepala Bagian Kesekretariatan dan Hukum PTPN IV Regional 1 Dr. Christian Orchard Perangin-angin, dan Kepala Sub Bagian Hukum Faisal Hadi beserta seluruf staf legal dan Humas.

Acara berlangsung dengan penuh kegembiraan karena antusiasme para peserta khususnya para mahasiswa yang merupakan perwakilan organisasi mahasiswa di semester lima hingga tujuh sebanyak 35 orang.

Mahasiswa itu semuanya berasal dari fakultas hukum didampingi Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerja Sama Zulfan, Sub Koordinatoor Bidang Ormawa Indra Kelana Sari, Wadek 1 FH Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Andi Rahman, Staf FH Bidang Pengadministrasian Umum dan Keuangan Dennis Rachmadi, serta akademisi Dr. Iqbal Asnawi dan Radhali.

Dalam pemaparannya yang sangat komunikatif, Dr. Christian Orchard mengatakan bahwa tenaga kerja (labour) memiliki andil terdepan atas pelaksanaan kebijakan perusahaan untuk menjalankan aksi korporasi.

Namun posisi tenaga kerja dalam perjalanan perusahaan, termasuk BUMN Perkebunan kurang mendapat perhatian. Padahal perlindungan harus mendapat perhatian lebih, apalagi BUMN menjadi bagian dari pembangunan ekonomi Indonesia.

Salah satu alasan negara berkembang untuk mengadakan BUMN katanya adalah meningkatkan sektor ketenagakerjaan. Dengan demikian tenaga kerja harus mendapat penghidupan yang layak yang sejalan dengan tuntutan negara kesejahteraan (welfare state) untuk melindungi rakyat dan memperbaiki kekeliruan yang dibuat pada phase sebelumnya yang silent terhadap hak pekerja.

“Apalagi BUMN kan punya konsep tridarma perkebunan di mana salah satunya adalah memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat serta peningkatan taraf hidup karyawan,” katanya.

Zulfan dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada PTPN IV Regional 1 yang telah apresiatif dengan kunjungan mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Samudera sehingga bisa belajar langsung tentang hukum ketenagakerjaan di korporasi sebesar BUMN Perkebunan.

“Kami sangat gembira dapat diterima di perusahaan ini dan dapat mendengarkan langsung bagaimana hukum ketenagakerjaan diberlakukan di perusahaan,” ungkapnya.

Usai pemaparan mahasiswa memberikan pertanyaan-peratnyaan kritis untuk menggali lebih dalam praktek hukum ketenagakerjaan.

Dalam kegiatan itu diserahkan plakat, donasi berupa buku karya Dr. Christian Orchard Perangin-angin, penandatanganan Implementation Agreement antara kedua belah pihak.

(RRS/RZD)