Kepala Kesatuan Pengmanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Lapas kelas II B Siborongborong Yusrifa Arif mengatakan, tes urine ini dilakukan dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas.

"Tes urine ini dilakukan dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Dia mengatakan pelaksanaan tes urine ini dilakukan dengan melibatkan petugas medis dan diawasi langsung oleh perwakilan Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Siborongborong dan Koramil 18 Siborongborong.

"Kegiatan ini mendapat pengawasan langsung dari perwakilan APH dari Polsek Siborongborong dan Koramil 18 Siborongborong," ucapnya.

Dia mengatakan pelaksanaan tes urineterhadap 10 orang WBP ini berjalan lancar dan seluruhnya dinyatakan negatif.

"Alhamdulillah hasil tes urine terhadap 10 warga binaan, seluruhnya dinyatakan negatif dan ini membuktikan bahwa Lapas Siborongborong terus berkomitmen zero narkoba,” pungkasnya.

Dia menambahkan, dengan bersinergi dengan APH, pihaknya akan terusmelakukan upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba dan penggeledahan secara insidentil.

"Hal ini kita lakukan dalam rangkamencegah terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di dalam Lapas," tandasnya.

Kegiatan tes urine terhadap 10 WBP ini turut dihadiri Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas, Marhisar Sinaga.

(CAN/RZD)