Hasil Debat Pilgub Sumut, Jubir Pemenangan: Edy Piawai Unggul Luar Biasa (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Debat Publik Perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur baru saja selesai, jelang Kamis malam (31/10) di Grand Mercure. Edy Rahmayadi-Hasan Basri dinilai tampil luar biasa menguasai debat dan panggung.
"Kalau membandingkan dengan paslon lain Pak Edy ya tidak sebanding, artinya Pak Edy sangat luar biasa unggul Bobby-Surya. Pak Edy-Hasan penguasaan panggung luar biasa tenang, meski dipancing sana sini. Sejak awal beliau mengikuti yang diarahkan moderator, menyampaikan visi misi detail. Tidak ada motif menyerang paslon lain. Sangat menguasai arena debat malam ini," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan.
"Tidak mungkin kita berikan skor, karena jelas tidak berimbang. Pak Edy dan Hasan sangat piawai debat malam ini. Bahkan kita lihat Hasan saja sebenarnya cukup atasi paslon lain,” sebutnya.
Kata Sutrisno, bukti keunggulan Edy Rahmayadi-Hasan adalah momentum yang menarik saat isu keterbukaan publik. Edy sampai diapresiasi oleh paslon nomor 1 (Bobby-Surya).
"Pak Edy sampai diapresiasi oleh paslon lain buktinya. Kita tahu ada rekom Komisi Keterbukaan Informasi Publik. Kalau kita sikap ya tentu Sumut, Indonesia pernah dihebohkan oleh aksi wartawan yang meliputi di Pemko Medan, semacam boikot terhadap berita Pemko Medan. Karena ada yang menghalangi wartawan mendapatkan informasi, itu bertolak belakang dengan penghargaan Pemko Medan (keterbukaan informasi publik)," kata Sutrisno Pangaribuan.
"Pak Edy tidak pernah didemo wartawan. Tidak pernah membatasi wartawan. Karena informasi publik didapat dari wartawan. Beda dengan Bobby yang punya pasukan untuk menghalangi wartawan. Itu kemungkinannya, kepala daerah khawatir tak mampu jawab, jadi proteksi wartawan, takut tidak mampu jawab wartawan, makanya wartawan dibatasi," katanya.
Data debat, Bobby Nasution Calon gubernur Sumut nomor 1 memuji Edy Rahmayadi cagub Sumut nomor 2 saat sesi tema Keterbukaan Informasi Publik. Panelis memberi pertanyakan ke kedua pasangan calon, adu debat dengan pertanyaan bagaimana peningkatan Keterbukaan Informasi publik di Sumut.
"Pak Edy saya kali ini saya apresiasi kepemimpinan bapak sebagai Gubernur Sumatera Utara. Setahu saya keterbukaan publik Sumut masuk 5 besar di Indonesia. Izinkan saya mengapresiasi untuk bagian ini saja," kata Bobby Nasution.
Lanjut Bobby, dia menyebut Edy Rahmayadi pernah memberi apresiasi untuk Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan dalam hal keterbukaan informasi publik. Ke depan, Sumut di Indonesia jadi cita-cita Bobby Nasution minimal 3 besar hal keterbukaan informasi publik.
"Kami ingin apresiasi, kami akan coba terus 3 besar di Indoensia. Ini baik perlu kita sampaikan, untuk diketahui masyarakat mana yang perlu kami perbaiki hanya akan kami sampaikan kesempatan kali ini, terima kasih," katanya.
Debat Publik Perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024 berjalan panas, saling adu argumen tajam dan ditutup nuansa damai nan sejuk. Tangan Edy Rahmayadi disalam dan disungkem oleh Bobby Nasution di hadapan ratusan undangan di Grand Mercure.
Edy Rahmayadi ditanyai soal momen Bobby menyungkem tangannya mengaku itu hal biasa dan lumrah. Kata Edy Rahmayadi, Bobby masih punya hubungan kekeluargaan dengan dirinya.
"Hal biasa itu, sering begitu dia, kan masih keponakan saya juga dia itu. Soam pujian Bobby harusnya wartawan yang puji saya. Kalian tanya juga lah istri saya ini," kata Edy Rahmayadi didampingi istrinya Nawal Lubis.
Dalam debat Cagub Sumut 2024 berjalan selama 3 jam dibagi ke beberapa sesi dan jeda istirahat. Sempat dibahas debat soal isu pendidikan, kesehatan, layanan informasi publik, penanganan bahaya narkotika hingga judi online di masyarakat Sumut.
(REL/RZD)