Hal itu disampaikan Camat Tigalingga, Ganda Sinaga.

"3 ruangan hangus beserta isinya. 1 unit dibongkar paksa kendati sempat terjilat api," kata Ganda.

Gedung dimaksud adalah laboratorium komputer, perpustakaan dan ruang belajar.

"Ruangan hangus berikut isi termasuk perlengkapan komputer," kata Ganda lagi.

Diterangkan, saat itu, suasana sekolah sudah sepi. Siswa dan guru sudah banyak pulang. Hanya beberapa orang di sana ikut belajar tambahan.

Kapolsek AKP Yan Heriadi Ujung menyebut, 2 unit mobil damkar segera meluncur ke lokasi menjinakkan si jago merah. Warga serta aparatur pemerintah turut berjibaku.

1 unit mobil penduduk dikerahkan membawa air dalam bak guna percepatan pemadaman.

Musibah itu diduga disebabkan korsleting listrik.

"Peristiwa diduga disebabkan korsleting listrik," kata Yan.

Kepala UPT Pemadan Kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amudi Situmeang menerangkan, tim segera turun begitu menerima info.

"Tidak asa korban jiwa. Kala itu, suasana telah sepi," kata Amudi.

(SSR/RZD)