“Bebaskan pungli di Deliserdang,” kata Sofyan Tan disambut tepuk tangan gemuruh dari ribuan orang yang hadir dalam syukuran pelantikan Anggota MPR/DPR dr Sofyan Tan di Sunggal, Deliserdang, Selasa (12/11).

Sofyan Tan menegaskan kembali pungli yang ada sudah sangat meresahkan. Apalagi jika pungli tersebut berada di dunia pendidikan. Untuk itu dia meminta komitmen dr Aci untuk meniadakan pungli agar para guru, kepala sekolah dan orang tua siswa tidak lagi terbebani.

“Jangan ada lagi masyarakat miskin yang mau sekolah kena pungli. Kalau ini masih terjadi, saya kejar dr Aci,” ujarnya.

Sofyan Tan menyampaikan rasa syukurnya karena perolehan suaranya di Sunggal pada Pemilu 2024 lalu naik signifikan yakni 13.200 suara. Sunggal adalah tanah kelahirannya karena itu dia akan tetap komitmen membawa bantuan pendidikan lebih banyak lagi di Sunggal dan Deliserdang.

Selain itu, Sofyan Tan juga menyampaikan akan terus meminta kepada pemerintah agar sertifikasi dan program guru inpassing diaktifkan lagi dan dilaksanakan sebaik-baiknya. Jangan sampai masih ada lagi gaji guru di bawah UMR.

Hadir dalam acara Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto, calon Bupati Deliserdang dr Asri Ludin Tambunan, Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDI Perjuangan, Jusuf Ginting, tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, siswa dan mahasiswa.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto, menyampaikan apresiasinya kepada warga Sunggal Deliserdang yang pada Pemilu turut membawa dirinya kembali terpilih untuk periode kedua di DPRD Sumut.

Dia juga menyampaikan terimakasihnya kepada dr Sofyan Tan yang sepanjang Pemilu lalu diberi kesempatan ikut keliling kampanye bersama relawan Sahabat Sofyan Tan.

“Terima kasih Pak Sofyan Tan dimana sepanjang Pemilu dan Pilpres lalu saya ikut dibawa berkampanye di Deliserdang,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumut itu.

dr Asri Ludin Tambunan mengatakan bangga bisa bersama tim dr Sofyan Tan. Karena itu apa yang disampaikan dr Sofyan Tan akan menjadi komitmennya untuk mewujudkannya di Deliserdang.

“Semua pungli, yang merugikan orang tua murid, merugikan sekolah, dalam lima tahun ke depan sudah tidak akan adalagi,” ujar dr Aci.

Dia pun berjanji akan menyempurnakan apa yang sudah dilakukan Sofyan Tan dalam dunia pendidikan. Terutama dalam mengatasi gap atau selisih kuota kursi dan ruang kelasantara SD dan SMP.

“Tugas kepala daerah nanti untuk urusan fasilitas agar anak-anak yang mendapat beasiswa mendapat pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Dia juga berharap dr Sofyan Tan tetap membersamainya dalam lima tahun ke depan bila terpilih nanti. Karena Sunggalyang merupakan kecamatan terbesar kedua di Deliserdang butuh tambahan sekolah negeri untuk SMA dan SMK.

(REL/RZD)