Dari data yang ada di TPS tersebut, ada 581 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT). Terdiri 281 pemilih pria dan 300 pemilih wanita. Sebagaimana diketahui, pada Pilkada Serentak 2024 ini jumlah DPT maksimal setiap TPS yakni 600 pemilih.

Pantauan di sejumlah TPS di Tanjungmorawa, meski TPS sudah mulai di buka untuk menerima masyarakat yang akan memberikan hak suaranya, namun hampir semua TPS terlihat sepi. Hal ini karena hujan yang mengguyur sejak malam hari belum juga reda. Sehingga siapa pun yang datang ke TPS langsung bisa dilayani petugas KPPS dan bisa langsung mencoblos.

Akibat guyuran hujan lebih 7 jam, sejumlah kawasan terendam banjir. Bahkan ada 4 TPS di Desa Dalusepuluh B turut terendam banjir dan tidak memungkinkan digunakan untuk lencoblosan. Beberapa TPS yang tidak mungkin dilakukan pemungutan suara itu, terdiri TPS 9, TPS 10, TPS 11, dan TPS 12.

Informasi sementara, ada 12 TPS yang juga tidak memungkinkan untuk melakukan pemungutan suara akibat terdampak banjir berada di Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang yakni TPS 1 sampai TPS 12.

Belum diketahui apakah akan dilakukan pemindahan TPS di kedua desa itu, atau apakah pemungutan suaranya akan ditunda.

Terkait kendala di TPS yang tidak mungkin dilakukan pemungutan suara, kepada wartawan Yusuf Siregar berharap penyelenggara pemilu, baik KPU Deliserdang maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dapat segera bertindak agar pencoblosan di TPS tidak terkendala.

"Namanya juga bencana, semua sudah kehendak-Nya. Tapi kita berharap KPU maupun PPK bisa bertindak cepat biar semua teratasi sesuai aturan yang ada," ungkap Yusuf Siregar.

Kepada warga yang terdampak banjir di sejumlah kecamatan di Delisersang, Yusuf Siregar juga menyampaikan rasa empatinya agar masyarakat tabah. Dia meyakini Pemkab Deliserdang tidak tinggal diam. Pastinya akan bertindak cepat dan tepat dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

Sementara diinformasikan, bagi pengendara dari Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu atau sebaliknya via jalur arteri, diharapkan berhati-hati karena ratusan meter ruas jalan tersebut yang berlokasi di seputaran Pasar 3 Jalan Sultan Serdang juga terendam banjir.

Aparat kepolisian pun segera melakukan rekayasa lalu lintas karena ruas jalan sisi kiri dari bandara menuju Simpang Kayu Besar rawan dilalui akibat terendam banjir lebih 50 cm. Arus lalu lintas dialihkan menggunakan badan jalan yang seharusnya searah menjadi dua arah.

Pengguna jalan yang menuju luar kota Medan juga dituntut kewaspadaannya saat melintasi seputaran simpang Gerbang Tol Belmera, Tanjungmorawa. Kawasan ini juga terendam banjir dengan arus yang lumayan deras

(RIO/CSP)