Khususnya di TPS 09 Desa Dagangkerawan, Tanjungmorawa, tempat Yusuf Siregar mencoblos, Paslon Yusuf-Bayu memang telak dengan raihan 159 suara. Sementara rivalnya, paslon nomor urut 2 Asriludin Tambunan-Lomlom Suwondo hanya meraih 47 suara, disusul paslon nomor urut 1 Sofyan Nasution-Junaidi Parapat dengan raihan 11 suara.

Selain dj TPS 09, hampir rata-rata di TPS Desa Dagangkerawan, raihan suara Paslon Yusuf-Bayu mendominasi di atas. Koordinator Desa Koalisi Rakyat Pendukungnya dan Simpatisan Ali Yusuf Siregar (KORPS AYS) Dagangkerawan, Nanang Eri Susanto mengatakan, kemenangan Yusuf-Bayu di desanya bisa dijadikan barometer kemenangan Yusuf-Bayu di Tanjungmorawa.

Nanang merinci, dari 9 TPS di desanya, hanya di TPS 05 suara Yusuf-Bayu dikalahkan paslon nomor urut 2. Dengan rincian Sofyan-Junaidi 19 suara, Asriludin-Lomlom 152 suara, dan Yusuf-Bayu 90 suara.

Secara berurut, di TPS 01, Yusuf-Bayu 131 suara, Asriludin-Lomlom 115 suara, dan Sofyan-Junaidi 26 suara. Di TPS 02, Yusuf-Bayu 138 suara, Asriludin-Lomlom 88 suara, Sofyan-Junaidi 21 suara. Untuk TPS masih dilakukan perhitungan suara saat berita ini dirilis.

Di TPS 04, Yusuf-Bayu 113 suara, Asriludin-Lomlom 106 suara, Sofyan-Junaidi 18 suara. TPS 06 Yusuf-Bayu 90 suara, Asriludin-Lomlom 54 suara, Sofyan-Junaidi 17 suara. TPS 07 Yusuf-Bayu 116 suara, Asriludin-Lomlom 48 suara, Sofyan-Junaidi 21 suara. Kemudian TPS 08, Yusuf-Bayu 115 suara, Asriludin-Lomlom 56 suara, Sofyan-Junaidi 32 suara.

Akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa (26/11) malam hingga Rabu (27/11) sore yang berakibat banjir di sejumlah kawasan, membuat sebagian besar warga enggan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari data yang dihitung, tingkat partisipasi warga datang ke TPS rata-rata antara 30 - 48 persen.

Diketahui akibat guyuran hujan ada 4 TPS di Tanjungmorawa yang tidak dapat difungsikan. Bahkan sejumlah TPS lainnya harus bergeser ke lokasi yang lebih layak.

Bawaslu Deliserdang pun sudah merekomendasikan kepada KPU agar dilakukan Pemungutan Suara Susulan (PSS) untuk sejumlah TPS. Komisioner Bawaslu Deliserdang Febryandi Ginting menyebut, untuk TPS yang tidak memungkinkan digunakan mencoblos langsung di lakukan penundaan.

Dia mengatakan, akibat bencana di sejumlah tempat warga jadi enggan dan terganggu konsentrasinya untuk memberikan hak pilihnya. "Kita rekomendasikan untuk PSS. Ada 4 desa di Kecamatan Sunggal kita rekom untuk PSS," katanya.

Informasi dihimpun, akibat guyuran hujan saat pilkada ini, selain terjadi longsor di Kecamatan Sibolangit, sejumlah kecamatan juga dilanda banjir. Misalnya di Sunggal, Hamparanperak, Patumbak, Tanjungmorawa, Batangkuis hingga STM Hilir. Ribuan rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Bahkan dilaporkan dua orang meninggal dunia akibat tanah longsor. e

Kendala proses pemungutan suara juga ditanggapi Komisioner KPU Deliserdang, Uswatun Hasana. KPU etenoat, menurutnya telah mengidentifikasi sejumlah TPS yang terimbas banjir untuk memutuskan dilakukan pemungutan suara lanjutan atau pemungutan suara susulan.

Pantauan di lapangan, sejumlah kawasan hingga Rabu sore masih direndam banjir. Tidak terkecuali ruas jalan arteri menuju Bandara Internasional Kualanamu. Terutama di kawasan Pasar 3 Desa Dalu Sepuluh A maupun di kawasan jalan seputaran Sport Center. Makanya diimbau, pengguna jalan yang dari dan menuju bandara agar menggunakan jalan tol

(RIO/CSP)