Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, Jumat (29/11) malam.

Jambore GTK Inovatif diadakan dalam rangka perayaan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024, dan bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan yang melakukan upaya pembaruan, strategi, inovasi, berbagi dan berkolaborasi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

Menurut alumni Universitas Negeri Medan jurusan Pendidikan Akuntansi, yang saat ini tengah menempuh pendidikan Magister Psikologi di Universitas Medan Area itu, keberhasilannya meraih juara tingkat nasional itu berkat support, kesempatan, dan kepercayaan yang selalu diberikan Ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Finche Kosmanto, SE., M.Psi untuknya.

"Saya juga sangat bersyukur memiliki Ketua Dewan Pembina yayasan, yakni dr. Sofyan Tan, di mana semua orang selalu memberikan apresiasi yang positif dan selalu memuji beliau, sehingga ini menjadi motivasi buat saya untuk selalu memberikan yang terbaik dan menjaga nama baik beliau," katanya saat dihubungi di sekolah Sabtu (30/11).

Dapat Jadi Inspirasi

Ia berharap capaian prestasinya dapat memberi inspirasi bagi para guru di lingkungan YPSIM, dan SMK Sultan Iskandar Muda. Menurut Melda Susanti Sihite, sebelum dirinya mewakili Provinsi Sumut dalam Seleksi Jambore GTK Inovatif 2024, ia telah terpilih sebagai Juara Terbaik 1 Jambore GTK Inovatif tingkat provinsi yang diadakan oleh Balai Besar Guru Penggerak(BBGP) Sumut pada Jumat, 8 November 2024.

Pada seleksi tingkat provinsi selain harus membuat narasi inovasi dalam bentuk esai dan video berdurasi maksimal 10 menit, ada juga kegiatan wawancara tim seleksi kepada pihak atasan, rekan kerja, orang tua siswa.

Program Semangat Muda Kreatif

"Baru setelah itu dilakukan gelar wicara untuk 4 calon di hotel Four Point Medan pada 7 November 2024, dan saya terpilih sebagai terbaik 1 untuk mewakili lomba ke tingkat Nasional," tuturnya.

Dalam seleksi tingkat nasional, Melda Susanti Sihite, menulis esai narasi berjudul “Meningkatkan Prestasi Sekolah Melalui Gerakan Semangat Muda Kreatif (SMK) di SMKS Sultan Iskandar Muda”.

Intinya esai itu berisi tentang integrasi dari program Pameran Merdeka Berkarya, Teaching Factory, Penguatan Karakter, serta keterlibatan orang tua siswa dan industry dapat memberikan semangat kepada siswa yang berjiwa muda agar selalu kreatif dalam berkarya, membangun karakter yang kuat, dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Program-program tersebut dibuat dalam slogan "Semangat Muda Kreatif” yang disingkat dengan SMK.

(REL/RZD)