Analisadaily.com, Medan-Untuk periode kedua tahun 2024, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Al-Ishlah Jalan Sei Blutu Medan, menyalurkan zakat harta Rp 33 juta lebih, terdiri R.24.090.000 sebagai bantuan pendidikan dan Rp9 juta untuk jemaah (kepala keluarga).
Demikian ungkap Ketua UPZ Al-Ishlah War Djamil, SH pada Acara Penyaluran Zakat di masjid tersebut, Minggu (12/1/2025) pagi.
Turut hadir pengurus UPZ yakni Adi Syahputra Ritonga, SE (Sekretaris), M. Yusuf (Bendahara) dan empat anggota masing-masing Kusnadi, Samsul, Suretno dan Joni Romaito Ritonga, SHI serta Sekretaris BKM Yudi Indrawan, SE.
Di depan segenap siswa SD, SMP, SMA dan mahasiswa serta para orangtua mereka yang diundang hadir, War Djamil mengharapkan peserta didik tekun studi. Uang ini sebagai tambahan guna melengkapi perlengkapan sekolah maupun pembayaran SPP.
“Ingat, tantangan ke depan makin berat. Raihlah prestasi terbaik. Salah satu kunci untuk itu, studi dengan disiplin tinggi seraya tetap memohon ridho Allah SWT”, ucapnya.
Ketua BKM Al-Ishlah Drs. H. Syamsuddin Ali Jaya mengatakan, program ini didukung penuh oleh BKM Al- Ishlah dan sudah berlangsung 20 tahun sejak tahun 2004 yang awalnya ditangani nazir HM Yahya Chan (Alm) dan War Djamil, SH (Sekretaris BKM saat itu).
Tujuan utama dialokasikan zakat sebagai bantuan pendidikan yakni membantu para orangtua guna lebih lancar putra-putri mereka belajar. Program ini akan terus dipertahankan, insya Allah, ucap Ustadz Syamsuddin.
Suretno atas nama jemaah dan orangtua siswa menyampaikan terima kasih kepada UPZ dan BKM Al-Ishlah dengan harapan program ini berlanjut, karena sangat bermanfaat untuk beli buku dan lain-lain.
Menurut Bendahara UPZ, M.Yusuf, kali ini bantuan pendidikan disalurkan untuk enam bulan, periode Juli-Desember 2024. Tiap siswa SD Rp.240 ribu (6 bulan x Rp40 ribu), jumlah 11 siswa. Tingkat SMP Rp300 ribu (6 x Rp50 ribu), jumlah 12 siswa. Untuk SMA Rp450 ribu (6 x Rp 75 ribu) dengan 15 siswa. Tingkatan universitas Rp600 ribu (6 x Rp100 ribu) bagi 11 mahasiswa.
Khusus santri Magrib mengaji Al-Ishlah terpilih 18 orang menerima Rp250 ribu per orang. Sedangkan untuk 60 jemaah (kepala keluarga/KK) berjumlah Rp9 juta.
Acara diakhiri foto bersama silaturahmi sesama jemaah Masjid Al-Ishlah guna meningkatkan ukhuwah Islamiyah
