Ketua DPD Grib Jaya Sumut, Samsul Tarigan memberikan kata sambutan dalam pertemuan tokoh lintas organisasi/lembaga di Padang Bulan, Medan, Jumat (7/2) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Para tokoh Karo dari berbagai lembaga dan organisasi bersilaturahmi dan mburo ate tedeh di Warkop Km 8 Padangbulan, Medan, Jumat (7/2).
Pertemuan yang diprakarsai Ketua DPD Grib Jaya Sumut, Samsul Tarigan dan Sekda Darmanta Ginting bersepakat masyarakat Karo harus bersatu untuk Karo lebih baik dan maju.
Samsul Tarigan dalam sambutannya mengajak semua masyarakat Karo dari berbagai daerah tanpa memandang agama dan golongan untuk bersatu dan tidak mudah terpecah belah. Karena dalam persatuan yang kokoh apapun yang dicita-citakan mudah dicapai.
Ditambahkan juga oleh Samsul Tarigan agar masyarakat Karo jangan mau diprovokasi, karena tanpa persatuan, tujuan yang diharapkan sulit dicapai. Latar belakang bisa berbeda-beda, tapi tujuan untuk Karo sejahtera.
"Mari satukan tekad untuk membangun Karo Simalem dan kampung halaman kita," ajaknya.
Tokoh Pemuda Karo, Thomas Purba mengatakan, dalam pergaulan, pasti ada perbedaan keinginan. Itu adalah dinamika. Tapi perbedaan itu harusnya saling melengkapi dalam konteks semakin mempererat persatuan Karo.
Thomas menyatakan kesiapannya untuk mendukung sepenuhnya persatuan Karo.
"Kalau ada perbedaan pendapat jangan menimbulkan benturan fisik, hendaknya masing-masing orang jadi jalinan benang pemersatu yang terpisah," katanya.
Dia berharap Samsul Tarigan sebagai tokoh bisa menjadi pengayom.
Tokoh pemuda lainnya, Timbul Limbong juga mengajak yang hadir untuk bersatu, berpikir untuk memperbaiki dan membangun Karo.
Anggota DPRD Sumut, Jonatan Tarigan, yang juga hadir menekankan pentingnya persatuan masyarakat Karo agar semakin berkibar. Dia juga menyatakan kesiapannya di legislatif untuk mendukung semua program untuk kemajuan Karo.
Akademisi Roy Fachrabi Ginting menyatakan rasa syukurnya atas ide Samsul Tarigan mempertemukan tokoh lintas organisasi/lembaga. Karena dengan persatuan ini, tujuan masyarakat Karo mudah dicapai, tidak ada yang mustahil.
Dengan persatuan masyarakat Karo, sejarah bisa terulang, orang Karo tidak hanya di pinggiran. Sejarah wilayah orang Karo yang ada di Deliserdang, Langkat, Dairi, sebagian Simalungun bisa terkoneksi lagi bila sama-sama memperjuangkannya.
Pada kesempatan itu juga Sudarto Sitepu memaparkan perjuangan Formanas (Forum Masyarakat Nasional) untuk pembangunan jalan layang di Jalan Jamin Ginting ruas jalan Sembahe-Penatapan yang telah memakan korban puluhan orang akibat bencana longsor segera bisa terwujud.
Bahkan usul pembangunan jalan tol bisa juga diwujudkan agar tidak ada lagi korban jiwa.
Turut hadir dan memberi sambutan, Hendra Gunawan Kaban, Herry Pinem, Ardian Surbakti yang merupakan Dirut PUD Medan, juga Ketua Simbisa Karo (Relawan Bobby Nasution).
Mewakili panitia acara Andy Elkana Ginting mengharapkan acara silaturahmi ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mengundang lebih banyak tokoh untuk berdiskusi, tukar pendapat dan ide dalam upaya membangun Karo.
(RRS/RZD)