David mengatakan, apel gelar pasukan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai bentuk persiapan dalam melakukan pengamanan dan antisipasi dari berbagai potensi maupun kerawanan yang dapat timbul selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025.

"Operasi Ketupat Toba tahun 2025 di jajaran Polres Langkat berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 26 Maret hingga 8 April mendatang," ujar David, Kamis (20/3).

Dengan didampingi Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Marulitua Simanjorang, David juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi tetap aman.

"Mari bersama kita jaga situasi tetap aman dan kondusif, untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat luas khususnya bagi yang merayakan Idul Fitri," pinta Kapolres.

Lebih lanjut dijelaskan David, pihaknya menyiapkan 2 pos Pam dan 6 pos Yan dan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung pada 5-7 April 2025.

Bahkan, sebut Kapolres Langkat, personel juga nantinya akan disiagakan untuk kesiapan pengamanan selama arus mudik, malam takbiran Idul Fitri, hingga pengamanan tempat wisata di wilayah hukum Polres Langkat.

Selain itu David Triyo Prasojo juga menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan senantiasa mematuhi peraturan dan himbauan yang disampaikan oleh pemerintah.

Polres Langkat telah melaunching layanan hotline 110 dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat untuk melaporkan berbagai kejadian, seperti kriminalitas, kecelakaan lalu lintas, atau kondisi darurat lainnya, khususnya selama periode arus mudik Lebaran 2025.

(HPG/RZD)