Jenazah korban ditemukan warga dalam kondisi mengapung di pinggir tanggul Sungai Deli kawasan Lingkungan 3 Pekong Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (20/4).

Berdasarkan informasi yang dirangkum, korban awalnya diketahui pergi bermain sambil berenang di sungai itu bersama sejumlah temannya pada Sabtu (19/4), sekitar pukul 12.00 WIB.

Diduga saat itu arus sungai sangat deras, sehingga korban tiba-tiba saja hanyut dan akhirnya tenggelam. Lantaran Willy tak kunjung muncul di permukaan, hal ini membuat teman-temannya panik dan melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga korban.

Upaya pencarian korban yang dilakukan oleh pihak keluarga bersama warga dan dibantu Tim SAR menggunakan perahu nelayan, dengan cara menyisir pinggiran Sungai Deli hingga malam, sempat terkendala waktu dan cuaca.

Akhirnya setelah 18 jam hilang tenggelam, jasad korban pun ditemukan warga Kelurahan Pekan Labuhan dalam posisi telungkup di aliran pinggir tanggul sungai.

Mendapat kabar penemuan tersebut, pihak keluarga Willi yakni nenek korban yang terekam dalam video Medsos warga, menjerit histeris sambil memegang payung.

Proses evakuasi terhadap korban dilkukan pihak keluarga menggunakan penutup kain selendang menuju rumah duka, di Jalan Ileng Lingkungan 1 Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Terhadap jenazah korban tidak dilakukan visum. Direncanakan, pihak keluarga akan menguburkan korban pada hari tersebut. (maa)

(WITA)