BINUS @Medan dan Konjen Tiongkok Perkenalkan Budaya untuk Membekali Generasi Global DigitalPreneur (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Di era keterhubungan tanpa batas, generasi muda dituntut tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki keterampilan global untuk dapat bersaing di panggung dunia.
Tantangan globalisasi hari ini bukan hanya soal digitalisasi, melainkan juga bagaimana anak muda dapat memahami lintas budaya, berjejaring internasional, serta menjadi generasi global yang berdaya saing.
Menjawab kebutuhan itu, BINUS @Medan berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan menghadirkan Asia Cultural Series: Discover China.
Acara ini menghadirkan pengalaman langsung berupa cooking demonstration Zhajiangmian & Beijing Impression serta pertunjukan alat musik tradisional Guzheng bertajuk Echoes of the Strings: China’s Culture in Past, Present, and Global Voice.
Dalam pembukaan Asia Cultural Series, Tri Juniarty, S.Kom, M.M., Direktur Kampus BINUS @Medan, menyampaikan bahwa sebagai salah satu keunikan yang ditawarkan oleh BINUS @Medan yaitu pengenalan budaya Asia melalui kegiatan non akademik, agar menjadi fondasi kuat bagi Mahasiswa ketika akan menjalin hubungan kerja sama dengan partner kerja di kemudian hari, baik secara corporate maupun partner bisnis, maka acara ini menjadi langkah nyata kampus dalam memperkuat misi global.
“BINUS @Medan berkomitmen membekali mahasiswa dengan pengalaman global, baik melalui teknologi, kewirausahaan, maupun pemahaman lintas budaya. Asia Cultural Series ini adalah wujud nyata bagaimana kami menyiapkan generasi Global DigitalPreneur yang siap bersaing dan berkontribusi di tingkat dunia,” katanya, Senin (29/9/2025).
Hadir sebagai narasumber juga, Gu Yu dan Liu Wenyi, Konsular Attache dari Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan. Gu Yu menghadirkan Beijing Impression lewat demo kuliner, sementara Liu Wenyi membawakan pertunjukan Guzheng yang merefleksikan perjalanan budaya Tiongkok dari masa lalu hingga kini.
Liu Wenyi menyampaikan pentingnya membangun jembatan budaya di era modern, “Musik dan kuliner adalah bahasa universal yang mampu menyatukan kita. Lewat pertukaran budaya, mahasiswa Indonesia bisa menjadi bagian dari generasi global yang lebih terbuka dan siap menghadapi dunia.”
Dan sebagai penyelenggara acara, Assoc. Prof. Dr. Yi Ying, Institutional Development and Collaboration Manager BINUS @Medan sekaligus moderator acara, menambahkan, “Melalui Asia Cultural Series, kami ingin menumbuhkan kesadaran global di kalangan Binusian. Kegiatan ini bukan sekadar mengenalkan budaya Tiongkok, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan global yang selaras dengan positioning BINUS @Medan sebagai kampus Global DigitalPreneur.”
Melalui kegiatan ini, BINUS @Medan mempertegas komitmennya dalam mencetak Generasi Global DigitalPreneur, mahasiswa yang tidak hanya menguasai teknologi digital dan jiwa kewirausahaan, tetapi juga memiliki wawasan lintas budaya, koneksi global, serta keterampilan kelas dunia.
Harapan ke depannya, Asia Cultural Series dapat menjadi pintu pembuka bagi lebih banyak kolaborasi internasional. Dengan semakin seringnya pertukaran budaya, mahasiswa BINUS diharapkan tumbuh menjadi generasi global yang berani melangkah, berkelas dunia, dan mampu memberi kontribusi nyata di kancah global.
(JW/RZD)