Striker Barcelona, Lionel Messi (Getty Images/Daily Mail)
Analisadaily - Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, tahu bahwa Anda tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan Lionel Messi ketika dia berada di performa terbaik.
Ia mengatakan itu setelah anak asuhnya menelan kekalahan 3-1 dari Barcelona pada penyisihan Grup F Champions League di Camp Nou, Kamis (28/11) dini hari. Dipertandingan itu, Messi membantu tim menang dengan mencetak satu gol.
"Dia bergerak sangat baik di antara garis dan ketika dia menerima bola, dia hampir tak terhentikan," kata Favre tentang Messi.
"Kamu harus mengotori dia karena jika tidak, dia memiliki akselerasi yang luar biasa. Bola terakhirnya sangat berbahaya,” ujarnya.
Dilansir dari
Marca, Favre tidak hanya bicara soal Messi, tapi juga bercerita tentang salah satu anak didiknya, Jadon Sancho. Pemain berusia 19 tahun itu awalnya tidak masuk skuat utama melawan Tim Catalan.
Namun setelah ia dipersilahkan Favre tampil, Sancho memberikan ancaman serangan yang kuat, sehingga bisa mencetak satu-satunya gol Dortmund di malam itu.
"Sebelum pertandingan saya menjelaskan, bahwa itu adalah pertandingan yang sangat sulit dan kami membutuhkan pemain yang fokus. Kami mengambil keputusan ini untuk menggantikan Sancho dengan starting XI ini,” tambahnya.
(CSP)