Pelatihan diberikan dalam kegiatan Students Enterpreneurs Workshop pada bulan Agustus 2019 yang lalu. Workshop berlangsung kerja sama dengan SBM-ITB (School Of Bussiness and Management- Institute teknologi Bandung).

Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip mengatakan, workshop ini diharapkan dapat memberikan pembekalan ilmu enterpreneurship dan pengarahan kepada mahasiswa untuk membuka usaha/bisnisnya sendiri.

“Pembekalan entrepreneurship mahasiswa tidak hanya berhenti pada pelatihan memalui workshop. Kita harus melatih mahasiswa untuk merealisasikan dan tetap dengan dukungan dan pantauan kampus,” kata Anwari, Selasa (3/12).

“Pada tanggal 6 Desember 2019 mahasiswa yang telah ikut workshop wajib berpartisipasi dalam kegiatan creativepreneur, khususnya prodi manajemen tata hidang dan manajemen tata boga yang akan berkreasi menciptakan lebih kurang 70 produk untuk dipasarkan,” tambahnya.

Kegiatan creativepreneur ini juga untuk memotiovasi mahasiswa agar lebih percaya diri membuat sebuah karya, menjadi sarana merealisasikan kreativitas, serta membentuk mahasiswa sebagai entrepreneur sejak dini.

Kegiatan akan berlangsung di gedung serbaguna Politeknik Pariwisata Medan. Kegiatan juga akan dipadukan dengan berbagai kompetisi seperti lipsync, stand up comedy, photogenic, video cinematic, serta ada product exhibition, dance performance, juga lucky draw.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaa, Ni Wayan Giri, menyambut baik kegiatan ini. Poltekpar Medan telah menunjukkan implementasi dari kesungguhan mengembangkan jiwa entrepreneurship mahasiswa, sekaligus mengembangkan entrepreneur.

Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan jiwa berwirausaha bagi kalangan mahasiswa, memberikan pemahaman untuk memulai bisnis tidak hanya dengan modal yang besar, namun dengan ide kreatif sudah bisa memulai bisnis.

“Mahasiswa belajar lebih dalam tentang implementasi

(RZD)