Ia tidak memasukkan Ozil karena sang pemain marah dan menendang sarung tangannya karena diganti saat melawan Manchester City pekan lalu.

Ljungberg mengungkapkan, perilaku Ozil itu menjadi alasan mengapa ia dikeluarkan dari skuad untuk menghadapi pasukan The Toffees di Kota Merseyside.

“Dia berjalan mengambil barang-barangnya dan menendangnya. Saya katakana, di Arsenal, itu bukan cara kami bersikap,” ujar Ljungberg seperti dikutip oleh Charles Watts, koresponden untuk Goal dan DAZN.

"Mesut cedera tetapi saya tidak akan memilihnya untuk masuk skuat, karena saya ingin mengambil sikap, bahwa itu bukan yang saya terima dari pemain sepak bola Arsenal,” tegasnya.

Ljungberg on Ozil: “He walked off, took his things and kicked them. I said at Arsenal, that’s not how we behave. Mesut was injured but I would not have picked him for the squad because I want to make a stance that that’s not what I accept from an Arsenal football player." pic.twitter.com/oyVmGikUGu

— Charles Watts (@charles_watts) December 21, 2019

Dilansir dari Fox Sports, Minggu (22/12), mantan pemain internasional Jerman berusia 31 tahun itu bahkan tidak disebutkan dalam tim pada hari Sabtu, karena Ljungberg membuat beberapa perubahan pada starting XI-nya.

“Saya pikir kami memiliki banyak bakat. Melawan Manchester City, saya tidak senang dengan upaya yang kami lakukan. Para pemain yang saya pakai hari ini, saya tahu mereka masih muda dan tidak memiliki banyak pengalaman,” katanya.

“Beberapa baru debut Premier League, kami memiliki pemain sayap kiri berusia 18 tahun yang merupakan pemain sayap, tapi hei, mereka benar-benar melakukannya dengan baik. Mereka mendominasi Everton jauh dari rumah dan kami sebagai klub harus bangga dengan itu,” tambahnya.