The Blues dianggap sebagai salah satu dari sejumlah tim yang tertarik untuk mengontrak pemain berusia 27 tahun itu selama jendela transfer Januari 2020.

Namun, 90 min melaporkan, Lampard tidak merasa seolah-olah Zaha akan cocok untuk Chelsea, dan merekomendasikan untuk tidak membawanya ke Stamford Bridge.

Dilansir dari Sports Mole, Jumat (10/1), beberapa petinggi klub melihat pemain internasional Pantai Gading sebagai target potensial, meskipun harga yang diminta Palace sebesar 80 juta Pounds terlalu besar.

Chelsea berada di pasar untuk pemain sayap baru di tengah ketidakpastian atas masa depan Willian dan Pedro, dengan bintang muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho, juga dianggap berada di radar mereka.

Spekulasi mengenai masa depan Zaha telah semakin berkembang dalam beberapa hari terakhir setelah dihubungkan dengan agen baru, Pini Zahavi. Penyerang dilaporkan putus asa untuk meninggalkan Selhurst Park.

Namun, Palace tidak berniat menjual aset berharga mereka dengan harga yang lebih rendah dari yang diminta, terutama mengingat Zaha masih memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya bersama klub.

(RZD)