Waspada, Jangan Sembarangan Mengisi Daya Smartphone di Bandara

Waspada, Jangan Sembarangan Mengisi Daya Smartphone di Bandara
llustrasi (Mirror)

Analisadaily.com, Los Angeles - Di era digital semua akan terasa dekat dan mudah karena berbagai fasilitas yang tersedia dalam telepon pintar atau smartphone.

Hal itu pula yang membuat kebanyakan orang merasa takut jika smartphone-nya kehabisan daya sehingga tidak bisa berkomunikasi atau sekadar mengakses internet.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, tempat-tempat umum seperti bandara biasanya dilengkapi dengan gerai pengisian daya perangkat elektronik yang tersedia gratis.

Namun ke depan Anda harus lebih waspada ketika mengisi daya smartphone yang tersedia di bandara. Sebab tindakan sederhana ini bisa menguras habis uang Anda.

Menurut kepolisian Amerika Serikat, menggunakan gerai pengisian daya di bandara dapat menyebabkan rekening Anda terkuras karena peretas menginfeksi sekitar bandara dengan malware untuk melakukan penipuan yang dikenal sebagai 'jus jacking'.

Luke Sisak, wakil jaksa di Los Angeles, menjelaskan bahaya jus jacking dalam sebuah video yang dibagikan di situs web kantornya.

"Biaya gratis bisa berakhir menguras rekening bank Anda. Penjahat memuat malware ke gerai pengisian daya yang mereka tinggalkan di sana," ujar Luke, dilansir dari Mirror, Sabtu (11/1).

"Begitu pengguna yang tidak menaruh curiga terhubung, telepon atau perangkat elektronik mereka terinfeksi," jelasnya.

Alih-alih menggunakan pengisi daya yang tersedia untuk publik, pelancong lebih disarankan untuk membawa power bank.

Juice jacking sudah menjadi masalah serius di Negeri Paman Sam sejak 2011. Malware yang digunakan peretas dapat membuat pengguna keluar dari perangkat miliknya. Kemudian peretas mengekspor kata sandi, alamat hingga informasi detail yang terdapat dalam smartphone. Semua informasi ini bisa diperoleh hanya dalam waktu beberapa menit.

Editor:  Eka Azwin Lubis

Baca Juga

Rekomendasi