Data di Smartphone Android Snapdragon Rentan Dicuri

Data di Smartphone Android Snapdragon Rentan Dicuri
Ilustrasi (The Guardian)

Analisadaily.com, Jakarta – Salah satu perusahaan keamanan siber, Check Point menyatakan, data foto hingga video pengguna smartphone Android yang menggunakan chipset Snapdragon rentan dicuri peretas.

Dilansir dari CNNIndonesia, Minggu (16/8), selain foto dan video, data lain yang mungkin diambil diam-diam oleh peretas adalah perekaman panggilan, data mikrofon waktu nyata, GPS, hingga data lokasi.

Check Point melaporkan, dari hasil penelitian mereka, peretasan bersumber dari kerentanan cip digital signal processor (DSP) Snapdragon. Dampak kerentanan dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal oleh peretas, salah satunya menginstal aplikasi berbahaya di perangkat target tanpa izin pengguna.

DSP adalah sejenis mikroprosesor yang didesain atau dirancang khusus untuk pemrosesan isyarat digital. Mikroprosesor ini banyak digunakan untuk memproses sinyal audio, telekomunikasi, pemrosesan gambar, rada, sonar, dan teknologi pengenalan suara.

Check Point juga menyampaikan, kerentanan cip DSP memungkinkan peretas menyembunyikan kode berbahaya dari sistem operasi, yang membuatnya tidak dapat dihapus. Lewat penelitian yang dijuluki Achilles, Check Point menemukan lebih dari 400 kerentanan pada cip DSP Snapdragon.

Sementara itu, juru bicara Qualcomm mengaku telah mengetahui kerentanan itu, dan telah membagikan detil perbaikan kepada para vendor ponsel. Mereka menyebut saat ini tidak ada bukti ada eksploitasi yang memanfaatkan kerentanan ini.

Pengguna diminta memperbarui software ponsel untuk mencegah bahaya yang muncul akibat kerentanan. Qualcomm juga menyarankan pengguna hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi terpercaya seperti Google Play Store.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi