Logo Badminton World Federation (Bwfbadminton)
Analisadaily.com, Kuala Lumpur – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menerima pertanyaan dari Anggota Asosiasi mengenai masalah keselamatan para pemain dan pelatih yang bepergian ke Iran untuk mengikuti turnamen Fajr Badminton International Challenge ke-29 pada 4-8 Februari 2020.
BWF bekerja dengan Federasi Bulutangkis Iran dan menghargai dukungannya, kepastian dan langkah-langkah yang telah diambil terkait keselamatan para peserta di turnamen.
Organisasi ini mencatat beberapa pemain mengundurkan diri dari turnamen karena saran pemerintah mereka kepada warga negara untuk
melakukan perjalanan yang diperlukan ke Iran saat ini.
Dilansir dari Bwfbadminton.com, Selasa (21/1), BWF mempertimbangkan situasi dengan cermat dan telah menyimpulkan, bahwa para pemain/pejabat harus mempertimbangkan saran dari otoritas nasional untuk tidak melakukan perjalanan ke Iran pada saat ini.
Dan mempertimbangkan kembali partisipasi mereka dalam turnamen yang disetujui oleh BWF ini. Perlu dicatat, ada sejumlah besar pemerintah yang memberikan nasihat terhadap perjalanan yang tidak perlu ke Iran saat ini.
Mengingat keadaan di atas, BWF telah memutuskan, Fajr Badminton International Challenge 2020 ke-29 tidak akan diperhitungkan dalam proses kualifikasi Olimpiade.
Poin dari turnamen masih akan diperhitungkan dalam Peringkat Dunia BWF, tetapi tidak akan dipertimbangkan dalam daftar akhir yang digunakan untuk kualifikasi Olimpiade.
(CSP)
