Lunar Archery memfasilitasi memanah di lokasi yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang belum terpikir untuk mencoba olahraga panahan yang melatih fokus ini.

Lunar archery sebagai klub olahraga yang mengembangkan panahan, memiliki visi tidak hanya membibit kaum muda untuk menjadi atlet panahan yang mengharumkan nama bangsa, juga memasyarakatkan olahraga panahan.

Uniknya, konsep Archery Road Tour yang diusung Lunar Archery adalah mengunjungi tempat-tempat yang menjadi ikon berkumpul di Kota Medan seperti taman kota, kafe, masjid, dan tempat berkumpul lainnya.

Tempat yang kali ini dikunjungi Archery Road Tour adalah salah satu kafe yang terletak di Jalan Sei Padang, Medan Baru. Di kafe tersebut pengunjung disuguhi kesempatan bermain panahan.

Pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu untuk mendapatkan kesempatan enam kali memanah yang akan dibimbing langsung instruktur terlatih dari Lunar Archery. Pengunjung juga akan diarahkan berpose dan berfoto selayaknya pemanah profesional oleh instruktur.

Tidak perlu khawatir mengenai keamanan saat sedang memanah, Lunar Archery memberikan safety property yang baik untuk menghindari kekhawatiran pengunjung yang sedang nongkrong ataupun sedang mencoba panahan.

Kepala Divisi Rekreasi Lunar Archery, Irna mengatakan bahwa, kegiatan ini mereka dedikasikan sebagai pendekatan terhadap masyarakat modern yang membutuhkan kegiatan dinamis, sehingga tidak terpaku pada teknologi dalam mencari hiburan serta rekreasi.

"Kita selalu berusaha memperluas cakupan tempat-tempat yang dikunjungi untuk diajak kerja sama memasyarakatkan olahraga panahan, dan membangun ketertarikan masyarakat dalam berolahraga dan beraktivitas di luar ruangan," katanya, Minggu (26/1).

Lunar Archery tidak hanya mempunyai program Archery Road Tour sebagai sarana memasyarakatkan panahan, tetapi juga memiliki program Go Archery yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang penasaran dengan rekreasi panahan.

(RZD)