Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (29/1), tujuh kasus melibatkan warga negara China, Direktur Jenderal kesehatan negara itu, Noor Hisham Abdullah, mengatakan pada hari Selasa (28/1).

Kasus-kasus baru termasuk seorang anak berusia empat tahun, seorang pria berusia 52 tahun dan ibu dari dua kasus yang sebelumnya dikonfirmasi.

Anak itu dirawat di sebuah rumah sakit di Langkawi, sementara pria tersebut dirawat di sebuah rumah sakit di Johor Bahru.

Pihak berwenang mengatakan, seorang ibu dari dua kasus sebelumnya, awalnya dinyatakan negatif dan tetap tinggal di Malaysia untuk merawat anak-anaknya, cucu lelaki berusia 66 tahun, yang dites positif di Singapura untuk virus korona minggu lalu.

Pihak berwenang masih menunggu hasil lab dari satu kasus, kata Dr Noor Hisham. Kementerian kesehatan Malaysia selalu memastikan, kesiapsiagaan dan tanggapan terhadap wabah virus corona.

Secara terpisah, regulator komunikasi Malaysia mengatakan telah menahan satu orang yang dituduh menyebarkan berita palsu tentang virus corona melalui posting Facebook, kata Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia.

Virus, yang pertama kali dimulai di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, telah menyebar ke lebih dari 10 daerah lain termasuk Amerika Serikat, Prancis dan Australia.

Malaysia telah meningkatkan pemeriksaan penyaringan di semua titik masuk ke negara itu, dan untuk sementara menangguhkan pemberian visa untuk semua penduduk dari Provinsi Hubei, China.

Di China, lebih dari 130 orang telah meninggal dan lebih dari 5.000 orang telah terinfeksi virus corona.

(RZD)