Jalan ini awalnya rusak parah. Namun melalui dana CSR perusahaan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), PT WEB, jalan tersebut mulai diperbaiki tahun 2019.

Setelah selesai, jalan yang diperbaiki menggunakan dana CSR sebesar Rp 5 miliar itupun diresmikan oleh Wakil Bupati Karo, Cory S Br Sebayang, bulan Juni 2019.

Namun belum beberapa bulan setelah diresmikan, jalan yang baru diaspal sepanjang 10 km itu kembali rusak. Ditandai dengan permukaan jalan yang menggelembung. Sementara di lokasi lain hotmix tampak pecah-pecah.

Masyarakat melalui Kepala Desa Rih Tengah, Sarianna Br Sitepu dan Kepala Desa Ujung Deleng, Bebas Karo-karo, mengeluhkan kerusakan jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Tigabinanga dengan Kecamatan Kutabuluh.

Bahkan humas PT WEB juga mengakui kerusakan tersebut saat dikonfirmasi Analisadaily.com di kantornya belum lama ini.

(ALEX/EAL)