Dilansir dari Sports Mole, Minggu (2/2), masa depan Ozil telah menjadi bahan perdebatan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah gagal dalam urutan kekuasaan di bawah Unai Emery.

Tetapi playmaker Jerman telah mendapatkan kembali tempatnya di tim sejak kedatangan Mikel Arteta, memulai masing-masing dari enam pertandingan Premier League terakhir.

Namun, The Mirror melaporkan bahwa Arsenal menerima tawaran untuk pemain berusia 31 tahun pada hari batas waktu, dan bersedia untuk membiarkannya pergi jika mereka dapat memperoleh pengganti.

Pendekatan itu dipahami berasal dari Qatar, dan baik Ozil maupun Arteta, dilaporkan terbuka untuk memberikan sanksi kesepakatan setelah klub yang tidak disebutkan namanya menawarkan untuk mencocokkan upah gelandang tersebut.

Tawaran itu datang terlalu dekat dengan tenggat waktu transfer, membuat Arsenal tidak punya waktu untuk memasukkan pengganti, yang akhirnya menyebabkan kesepakatan yang diajukan gagal.

Arsenal dilaporkan telah menetapkan Dani Olmo dan Yannick Carrasco sebagai pengganti yang mungkin untuk mantan pemain internasional Jerman itu, tetapi kedua pemain telah mengamankan langkah di tempat lain sebelum The Gunners memboyongnya.

(RZD)