Kematian Pertama di Eropa

Seorang Pengidap Virus Corona di Perancis Meninggal

Seorang Pengidap Virus Corona di Perancis Meninggal
Rumah Sakit Bichat (AFP)

Analisadaily.com, Paris - Seorang turis asal China yang dirawat di Rumah Sakit Bichat, Paris, meninggal akibat virus corona (Covid-19).

Menteri Kesehatan Perancis, Agnes Buzyn, mengatakan ini adalah kematian pertama penderita corona di Eropa.

Sejauh ini Pemerintah Perancis mencatat ada 11 pengidap virus corona di negaranya dari total 63.851 penderita di seluruh dunia. Sebagian besar pasien berada di China. Total epidemi ini telah menewaskan lebih dari 1.500 orang.

"Kami diberitahu pada hari Jumat bahwa pria berusia 80 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Bichat Paris sejak 25 Januari telah meninggal karena infeksi paru-paru akibat corona virus," kata Buzyn, dilansir dari StraitTimes, Sabtu (15/2).

Lebih jauh Buzyn menjelaskan kondisi korban terus mengalami penurunan secara drastis hingga memasuki fase-fase kritis. Nyawa korban akhirnya tidak bisa diselamatkan.

Menurutnya korban tiba di Perancis tanggal 16 Januari. Kemudian dia dimasukkan ke ruang karantina di rumah sakit tersebut pada 25 Januari.

Saat ini masih ada enam orang pengidap corona yang dirawat di Rumah Sakit Bichat. Namun Buzyn mengatakan tidak ada pasien yang dalam kondisi sakit parah.

Sebelum kematian di Perancis, ada tiga kematian di luar China akibat virus corona, satu di Jepang, satu di Hong Kong dan satu di Filipina.

Sementara sekitar 56 juta orang di Hubei saat ini harus menjalani karantina. Wilayah tersebut juga diisolasi sementara sebagai upaya mengendalikan penyebaran virus.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi