Mantan personel One Direction itu mendapat teror pada hari kasih sayang. Saat itu seorang penjahat mengacungkan pisau kepadanya dan meminta agar dia menyerahkan semua uangnya.

Untuk mengantisipasi agar kejadian itu tidak terulang, Harry meminta bantuan kepada Sir Mick untuk menambah pengamanannya, terutama saat berada di tempat-tempat ramai.

Ketika menghadiri pesta ia berpesta di O2 Arena London, tampak sejumlah orang berbadan besar di sekitar dirinya.

"Harry dalam kondisi yang baik di Inggris, mengobrol dengan semua orang dan bersenang-senang," kata seorang sumber, dilansir dari Mirror, Minggu (23/2).

"Namun kami memperhatikan pengawalnya ada bersamanya malam itu. Dapat dimengerti mengingat bahwa ia dirampok baru-baru ini dan telah menjadi korban penguntit di masa lalu," lanjut sumber itu.

Sejak lama penyanyi berusia 26 tahun itu mengagumi sosok Mick Jagger. Itu sebabnya ia meniru cara idolanya dalam melakukan pengamanan diri.

"Seperti Mick, dia harus menjaga keamanan dengan sangat serius. Dan karena Mick adalah idolanya, masuk akal jika dia meminta masukan mengenai pilihan stafnya, termasuk pilihan mode dan gaya rambutnya," tukas sumber tersebut.